Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured SEA Games

    SEA Games 2025 - Jalur Emas Bulu Tangkis Indonesia Ditutup Thailand dan Malaysia yang Serius, Aturan sampai Diutak-atik - Semua Halaman - Bolasport

    7 min read

     

    SEA Games 2025 - Jalur Emas Bulu Tangkis Indonesia Ditutup Thailand dan Malaysia yang Serius, Aturan sampai Diutak-atik - Semua Halaman - Bolasport.com

    Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, merayakan kemenangan bersama pelatih, Nova Widianto dan Rexy Mainaky, setelah memenangi final Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis, 31 Agustus 2025.
    Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, merayakan kemenangan bersama pelatih, Nova Widianto dan Rexy Mainaky, setelah memenangi final Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis, 31 Agustus 2025. (THIBAUD MORITZ/AFP)

    BOLASPORT.COM - Malaysia dan Thailand tidak menahan diri untuk menggunakan amunisi terbaiknya di bulu tangkis SEA Games 2025. Kans Indonesia untuk memborong emas mau ditutup dengan bintang-bintang negeri seberang.

    Malaysia mengikuti jejak Thailand untuk memasang semua pemain terbaiknya di SEA Games 2025 yang dihelat pada 9-20 Desember di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.

    Padahal, sejatinya SEA Games menjadi sarana mengasah diri bagi para atlet Asia Tenggara untuk mengejar mimpi di Olimpiade.

    Kalaupun ada pemain-pemain bintang di dalam tim, biasanya mereka hanya ditugaskan untuk ajang beregu putra dan putri yang dihelat lebih dahulu.

    Namun, langkah berbeda diambil Malaysia.

    Dalam pengumuman Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia pada Rabu (15/10/2025), Negeri Jiran menyertakan nama-nama terbaik mereka untuk ajang individu maupun beregu.

    Kekuatan Malaysia terletak di sektor ganda dan mereka tidak membuang kesempatan untuk memborong emas dari sana.

    Ganda campuran berstatus Juara Dunia, Cheng Tang Jie/Toh Ee Wei, akan bertanding.

    Begitu juga Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, ganda putri yang akhir-akhir ini hanya bisa disaingi si nomor satu dari China, Liu Sheng Shu/Tan Ning.

    Ganda putra Malaysia lebih mengerikan lagi.

    Aaron Chia/Soh Wooi Yik, juga pernah jadi Juara Dunia, turun gunung meski sudah pernah meraih emas SEA Games pada edisi 2019 di Filipina.

    Chia/Soh tak sendiri. Man Wei Chong/Kai Wun Tee yang juga nangkring di peringkat 10 besar dunia juga dipanggil untuk pesta olahraga se-Asia Tenggara.

    Malaysia mengikuti jejak Thailand untuk menggunakan seluruh kekuatan terbaiknya.

    Tim Thailand diperkuat eks raja bulu tangkis Kunlavut Vitidsarn, para tunggal putri andalan yang termasuk Ratchanok Intanon, hingga ganda campuran top Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

    Meski demikian, penampilan mereka semua di invididu masih belum dipastikan.

    Vitidsarn misalnya, menurut laman resmi Badminton Thailand, dia kemungkinan hanya tampil di beregu putra karena jadwal yang berbenturan dengan BWF World Tour Finals 2025.

    Selain Vitidsarn, ada lima pebulu tangkis Negeri Gajah Putih lainnya yang berpeluang lolos ke BWF World Tour Finals 2025.

    Mereka adalah Intanon dan Pornpawee Chochuwong di tunggal putri, Dechapol Puavaranukroh di ganda putra bareng Kittinupong Kedren, dan di ganda campuran bareng Supissara Paewsampran.

    Selain itu masih ada Ruttanapak Oupthong/Jhenica Sudjaipraparat yang menempati urutan ketujuh dalam ranking Race to Finals 2025.

    Komposisi pemain ganda campuran di skuad Thailand sendiri mengundang kontroversi menyusul protes dari Ratchapol Makkasasithorn/Nattamon Laisuan.

    Melansir dari Thairath, Makkasasithorn/Laisuan merasa berhak karena status mereka sebagai kampiun Kejuaraan Nasional Thailand 2024.

    Mengacu aturan seleksi nasional bulu tangkis Thailand pada 2017, pemain yang lolos harus memenuhi syarat pertama sebagai juara nasional dan kedua adalah menempati 20 besar ranking dunia.

    Adapun perubahan terakhir yang dilakukan pada April 2025 mengubah urutannya dari syarat pertama ialah peringkat 32 besar dunia dan baru kemudian juara nasional.

    Kalau demikian, Makkasasithorn/Laiusan (rank 50 dunia saat ini) kalah dari Puavaranukroh/Paewsampran (rank 14) dan Oupthong/Sudjaipraparat (rank 3).

    Di sisi lain, Indonesia belum mengumumkan susunan pemain untuk cabor bulu tangkis SEA Games 2025.

    Merah Putih akan tampil sebagai juara umum pada edisi sebelumnya dengan torehan 5 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu.

    Emas diraih Indonesia di beregu putra, tunggal putra (Christian Adinata), dan ganda putra (Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan).

    Selanjutnya dari ganda putri (Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi) dan ganda campuran (Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati).

    1. THAILAND

    Tim Putra
    --------------
    Kunlavut Vitidsarn
    Kantaphon Wangcharoen
    Wongsup Wongsup-in
    Panitchapon Teeraratsakul
    Dechapol Puavaranukroh
    Kittinupong Kedren
    Pakkapon Teeraratsakul
    Peeratchai Sukphun
    Ruttanapak Oupthong
    Supak Jomkoh

    Tim Putri
    --------------
    Pornpawee Chochuwong
    Supanida Katethong
    Ratchanok Intanon
    Busanan Ongbamrungphan
    Ornicha Jongsathapornparn
    Sukkita Suwachai
    Benyapa Aimsaard
    Sapsiree Taerattanachai
    Supissara Paewsampran
    Jhenica Sudjaipraparat

    2. MALAYSIA

    Tim Putra
    --------------
    Leong Jun Hao
    Justin Hoh
    Eogene Ewe
    Adil Soleh Ali Sadikin
    Aaron Chia
    Soh Wooi Yik
    Man Wei Chong
    Tee Kai Weun
    Chen Tang Jie
    Hoo Pang Ron

    Tim Putri
    --------------
    Karupathevan Lesthanna
    Wong Ling Ching
    Siti Zulaikha Muhammad Azmi
    Eng Ler Qi
    Pearly Tan
    Thinaah Muralitharan
    Go Pei Kee
    Teoh Mei Xing
    Toh Ee Wei
    Cheng Su Yin

    Komentar
    Additional JS