Salsabilla Hadi Pamungkas Sebut Keikutsertaan pada Artistic Gymnastics World Championships 2025 Bentuk Persembahan untuk Naufal - Semua Halaman - Bolasport
Salsabilla Hadi Pamungkas Sebut Keikutsertaan pada Artistic Gymnastics World Championships 2025 Bentuk Persembahan untuk Naufal - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Gymnast putri Indonesia, Salsabilla Hadi Pamungkas, mengaku tak sabar untuk berpartisipasi dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Jakarta, 19-25 Oktober mendatang
Mendekati kejuaraan dunia yang untuk pertama kali digelar di Indonesia itu, ia pun terus berlatih dan mempersiapkan diri.
Di bawah pendampingan pelatih Zahari dan Eva Butarbutar, Salsabilla bersama Alarice Malliza Vilobianne telah menjalani pemusatan latihan di Doha, Qatar, 28 Agustus-30 September.
Kedua gymnast tersebut juga berpartisipasi dalam Pharaoh’s Cup yang berlangsung di Kairo, Mesir, pada 18-21 September lalu.
Peraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu untuk Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional/PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara itu punya motivasi berlipat di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships.
Salsabilla ingin mempersembahkan yang terbaik untuk koleganya di tim nasional, Naufal Takdir Al Bari, yang berpulang di sela-sela pemusatan latihan di Penza, Rusia, bulan lalu.
Berikut petikan wawancara Tim Media LOC bersama Salsabilla.
Bagaimana persiapan menjelang 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships?
Persiapan sudah semakin siap. Tinggal pemantapan saja karena world championships sudah di depan mata.
Apa target dalam world championships nanti?
Bisa tampil maksimal dengan penuh percaya diri dan menikmati setiap perform-nya agar bisa tampil baik. Ini kali pertama aku tampil di world championships. Pasti udah tidak sabar tampil di sana dan bertemu langsung dengan atlet-atlet olimpiade.
Apa pengalaman berkesan selama menggeluti gimnastik?
Untuk pengalaman paling berkesan, banyak sih. Salah satunya mungkin waktu PON kemarin, di mana aku mendapat medali emas dan langsung bergabung dengan tim pelatnas.
Bagaimana melihat perkembangan gimnastik di Indonesia sejauh ini?
Menurut aku, gimnastik Indonesia sudah semakin berkembang, di mana mereka sudah dapat dukungan dari federasi dan pemerintah.
Sekarang ini, gimnastik Indonesia sudah dipandang oleh seluruh dunia melalui Kak Rifda (Irfanaluthfi) yang menjadi (gymnast) Olimpian pertama (dari Indonesia).
Bagaimana melihat sosol almarhum Naufal? Persembahan seperti apa yang ingin diberikan terhadap Naufal di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships?
Almarhum Naufal adalah sosok yang sangat baik, rendah hati, dan juga penuh semangat. Kita selalu support satu sama lain di pelatnas.
Tentu saja, keikutsertaan saya pada world championships ini bentuk persembahan aku buat Naufal. Kita semua ingin memberikan yang terbaik dan melanjutkan perjuangan Naufal, yang sempat ia mulai dan mimpikan.