BOLASPORT.COM - Saat timnas Indonesia berjuang demi tiket Piala Dunia 2026, Mees Hilgers menjalani comeback bersama klubnya, FC Twente Enschede.

Bek tengah keturunan Manado itu tak disertakan pelatih Patrick Kluivert ke dalam skuad timnas Indonesia untuk agenda FIFA Matchday bulan ini.

Mees Hilgers sedang memastikan kelanjutan masa depannya bersama FC Twente.

Setelah gagal hengkang pada bursa transfer musim panas kemarin, statusnya dibekukan pelatih The Tukkers.

Mees belum diberi kesempatan tampil satu partai pun di Liga Belanda musim ini.

Kesempatan terjun ke lapangan akhirnya didapat sang pemain walau cuma di pertandingan uji coba, Rabu (8/10/2025).

Momennya bertepatan dengan hari ketika rekan-rekan senegaranya berjuang menghadapi timnas Arab Saudi pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah.

FC Twente menggelar sparing melawan klub divisi dua Liga Jerman, SC Paderborn.

Bertindak sebagai tamu, The Tukkers malah menelan kekalahan tragis karena dibantai 0-7!

Pelatih John van den Brom memanfaatkan momen ini untuk menjaga kondisi para pemain yang tidak dipanggil tim nasional dan mereka yang jarang tampil.

Mees Hilgers adalah salah satunya, di mana ia dipasang sebagai starter dan tampil penuh di pertandingan tersebut.

Selain menandakan comeback Mees, laga ini menjadi momen kembalinya Sam Lammers yang baru pulih dari cedera panjang.

Di babak pertama saja, Twente sudah ketinggalan tiga gol dari musuh.

Meskipun melakukan sejumlah perubahan di babak kedua, anak asuh Van den Brom tetap kewalahan dan menderita empat gol tambahan.

Kendati cuma berlabel uji coba, dibantai tujuh gol oleh tim kasta kedua meninggalkan penyesalan yang besar.

"Sungguh pukulan berat saat melihat hasil akhirnya," kata Van den Brom, dikutip BolaSport.com dari laman resmi FC Twente.

'"Saat bermain di laga persahabatan, hal terpenting selalu tentang cara bermain. Itu juga berlaku hari ini."

"Hari ini sangat di bawah standar. Saya tidak melihat banyak permainan bagus dan positif yang kami miliki belakangan ini."

"Kami memberi kesempatan bagi pemain yang belum banyak tampil bagus untuk  menghadapi musuh yang tangguh."

"Kami berhasil, tapi menunjukkan sangat sedikit perbaikan dalam hal kualitas."

"Hasil ini pil pahit untuk ditelan. Kami kalah telak tanpa menciptakan satu pun peluang nyata," kata suksesor Joseph Oosting, yang dipecat pada 4 September lalu.

Khusus untuk Mees, Voetbal International menyatakan bahwa penampilan di partai ini bukan jaminan dirinya bakal diberi kesempatan kembali ke skuad reguler.

Situasinya rumit. Pihak klub ingin Mees memperpanjang kontraknya yang bakal habis tahun depan.

Sementara itu, pemuda 24 tahun tersebut berniat mencari tantangan di klub lain.

Ironis mengingat kolektor empat caps timnas Indonesia ini adalah alumni unggul sekaligus pilar andalan The Tukkers beberapa musim terakhir.

"Saya tidak diizinkan untuk memainkan Mees Hilgers," kata Van den Brom dalam presentasinya beberapa pekan silam.

"Niat Mees adalah dia mungkin ingin pergi setelah begitu lama berada di klub. Saya bisa membayangkan Anda memiliki ambisi itu," imbuh direktur teknik klub, Jan Streuer.

"Kami tidak akan menunggu sampai dia pergi. Hilgers belum pergi. Kami sedang bernegosiasi dengannya."

"Kami tidak ingin merugikan pemain yang telah kami investasikan dengan tidak membiarkan mereka bermain."

"Klub akan membiarkan saja mereka yang kontraknya akan habis dan mungkin ingin pergi bermain."

"Itu pilihan yang jelas, dan kami telah mengomunikasikannya kepada para pemain."

"Tapi jika Mees memperpanjang kontraknya, dia akan menjadi bagian dari tim lagi."

"Jika tidak, klub memprioritaskan pemain yang telah kami investasikan dan masih memiliki kontrak yang lebih lama," tegas Streuer.