BOLASPORT.COM - Larangan away yang masih diberlakukan PSSI rupanya tidak mempengaruhi The Jakmania untuk datang mendukung Persija Jakarta ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

Justru, The Jakmania disambut dengan baik oleh pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, di Stadion GBT.

Ribuan The Jakmania hadir langsung ke Stadion GBT dalam laga Persebaya melawan Persija pada pekan kesembilan Super League 2025/2026.

Kehadiran mereka membuat Persija sukses menang 3-1 atas Persebaya.

Tiga gol Persija dilesatkan oleh Dony Tri Pamungkas, Jordi Amat, dan Allano Lima.

Pemenang sejatinya dalam laga tersebut adalah Bonek.

Pasalnya, Bonek tidak membuat kerusuhan meskipun Persebaya kalah.

Bonek malah menjamu baik The Jakmania yang datang ke Stadion GBT.

Kedua kubu suporter terbesar di Indonesia itu hanya memandang rivalitas selama 90 menit.

Sisanya, sebelum dan sesudah pertandingan mereka lebih mengedepankan persahabatan.

Kehadiran The Jakmania di Surabaya juga disambut dengan baik oleh Bonek.

Suasana hangat terjadi dan sangat asik dilihat di media sosial.

Kedatangan The Jakmania sekaligus tamparan keras kepada regulasi PSSI yang masih memberlakukan larangan away.

The Jakmania sadar bahwa Persija akan mendapatkan hukuman Rp25 juta dari Komdis PSSI.

Namun, The Jakmania lebih memilih menyambut tali persaudaraan dengan Bonek.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan ini untuk kedua kalinya pendukung Persija hadir di Stadion GBT.

Musim lalu, The Jakmania juga datang, tapi jumlahnya tidak sebanyak kemarin malam.

Diky bangga The Jakmania hadir dengan atribut penuh Persija.

"Kali kedua Jakmania ke Gelora Bung Tomo, permintaannya hanya 1, Jakmania datang full atribut."

"Alhamdulillah disambut baik."

"Terima kasih seluruh Bonek atas jiwa besarnya, terima kasih Persebaya."

"Terima kasih kota Surabaya, terima kasih Persija atas 3 poinnya, dan terima kasih Jakmania yang selalu mengawal kebanggaan dimanapun Persija berlaga," kata Diky dalam akun instagramnya, Minggu (19/10/2025).

Diky berharap kehadiran The Jakmania di kandang Persebaya setidaknya bisa menjadi pemikiran baru untuk PSSI ke depan.

Setidaknya, sudah tak ada lagi larangan suporter away.

"Apa yang terjadi di Surabaya perlu disampaikan bahwa sepakbola kita mencerminkan peradaban, pola pikir dan masa depan."

"Dan satu hal yang paling penting disampaikan, Jakmania full atribut di GBT karena itu identitas dan legitimasi."

"Fokus dan tujuan kita hanya mengawal Persija sampai juara," tutup Diky.