BOLASPORT.COM – Keputusan cepat diambil Nottingham Forest yang langsung memecat pelatihnya, Ange Postecoglou, kurang dari 30 menit setelah laga kontra Chelsea.

Pemecatan ini hadir setelah tim berjulukan The Tricky Trees itu kalah dari tamunya, Sabtu (18/10/2025).

Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati City Ground, tuan rumah tumbang dengan skor telak 0-3.

Tiga gol itu datang di babak kedua yang diawali dengan tandukan Josh Acheampong pada menit ke-49.

Hanya tiga menit berselang, Pedro Neto mampu menggandakan keunggulan Chelsea dengan sontekannya dari situasi set-pieces.

Kemudian gol ketiga datang dari Reece James yang memanfaatkan bola rebound di kotak 16 lawan dan membuat skor 0-3 menutup pertandingan.

Tak sampai 30 menit setelah laga usai, Nottingham Forest kemudian memutuskan untuk memecat pelatihnya.

“Setelah serangkaian hasil dan penampilan yang mengecewakan, Ange Postecoglou telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pelatih kepala dengan segera,” bunyi pernyataan klub.

Keputusan memecat pelatih berkebangsaan Australia itu tak lepas dari catatan buruk yang didapatnya sejak ditunjuk menjadi pelatih pada September 2025.

Ange Postecoglou ditunjuk sebagai pelatih Nottingham Forest pada 9 September 2025 menggantikan Nuno Espirito Santo.

Sejak menduduki jabatan, pelatih yang akrab disapa Big Ange itu gagal meraih kemenangan di delapan laga beruntun.

Dari delapan laga yang dipimpinnya di segala ajang, eks pelatih Tottenham Hotspur itu hanya meraih dua hasil imbang dan enam kekalahan.

Tak ayal hal ini membuat pemilik klub, Evangelos Marinakis, merasa gusar dan memutuskan untuk memecatnya.

Bagi Ange, pemecatan ini datang di waktu yang tak tepat. Terlebih setelah pernyataannya soal rumor pemecatan yang datang sebelum laga kontra Chelsea.

Dalam konferesi pers jelang laga kontra Chelsea, Jumat (17/10/2025), ia dengan sombong menyebut dirinya sebagai pemenang karena bisa meraih gelar jika diberi waktu.

“Mungkin saya seorang pelatih yang, jika diberi waktu, ceritanya berakhir sama, yaitu antara saya dan sebuah trofi,” ucapnya, dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.

Pernyataan itu merujuk pada pencapaiannya yang berhasil membawa Tottenham Hotspur meraih gelar juara.

Bersama tim yang akrab disapa Spurs itu, Ange berhasil meraih gelar Liga Europa 2025-2026 yang mengakhiri puasa gelar timnya selama 17 tahun.

Keputusan Nottingham Forest memecat Ange sendiri juga tak lepas dari posisi klub di tangga klasemen Liga Inggris 2025-2026.

Di tabel klasemen sementara Liga Inggris 2025-2026, The Tricky Trees duduk di peringkat ke-18 dengan torehan lima poin dari delapan laga.

Posisinya ini bisa saja digusur oleh West Ham United yang baru akan melakoni laga kedelapan pada Selasa (21/10/2025).

Usai memecat Ange, Nottingham langsung dikaitkan dengan sosok pelatih berkebangsaan Inggris, Sean Dyche.

Dyche sendiri bukan nama asing di Liga Inggris karena dirinya pernah menukangi Burnley dan Everton.