Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured IFAB Istimewa Sepak Bola Sepak Bola Internasional Spesial

    Profesi Pratama Arhan Terancam, IFAB Mau Batasi Durasi Lemparan Jauh di Seantero Sepak Bola Dunia - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Profesi Pratama Arhan Terancam, IFAB Mau Batasi Durasi Lemparan Jauh di Seantero Sepak Bola Dunia - Semua Halaman - Bolasport.com

    Jumat, 31 Oktober 2025 | 17:45 WIB
    Penulis : 

    Pemain True Bangkok United, Pratama Arhan, menghadapi potensi aturan baru lemparan ke dalam. (True Bangkok United)

    BOLASPORT.COM - IFAB berencana membatasi durasi pengambilan lemparan ke dalam agar tak makin banyak waktu terbuang dalam 90 menit pertandingan.

    The International Football Association Board (IFAB) mempertimbangkan mengubah aturan mengenai lemparan ke dalam di sepak bola.

    IFAB merupakan badan yang berwenang menyusun dan mengubah peraturan dalam sepak bola untuk berlaku di seluruh dunia.

    Badan tersebut beranggotakan empat federasi sepak bola Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan FIFA.

    Baru-baru ini, IFAB mencermati tren taktik sepak bola modern yang getol memanfaatkan lemparan ke dalam.

    Lemparan ke dalam yang biasanya dilakukan secara singkat dan pendek, kini jamak dilakukan dengan jarak jauh.

    Statistik menunjukkan lemparan jauh di Liga Inggris meningkat dua kali lipat pada musim 2025/26 dibanding musim lalu.

    Dilansir dari The Guardian, terjadi rata-rata 3,44 lemparan jauh per pertandingan pada musim ini, dibanding 1,52 pada musim lalu.

    Fenomena tersebut memunculkan variasi taktik yang menyegarkan khazanah sepak bola, tetapi juga menimbulkan kemudaratan.

    Mudaratnya yaitu lebih banyak durasi terbuang, lantaran lemparan jauh cenderung membutuhkan waktu lama bagi tim yang menyerang untuk mengatur pelempar dan sasaran.

    Oleh sebab itu, IFAB yang memang getol meningkatkan waktu efektif permainan berencana membatasi durasi lemparan tersebut.

    Sama seperti aturan delapan detik bagi penjaga gawang untuk memegang bola, durasi pelemparan berpotensi dibatasi.

    "IFAB telah mendiskusikan kemungkinan membatasi berapa lama seorang pemain berada dalam situasi lemparan ke dalam," tulis The Guardian.

    "Dalam rangka meningkatkan waktu efektif permainan dalam pertandingan sepak bola."

    "Para penjaga gawang dibatasi waktu saat mereka menguasai bola setelah aturan baru diterapkan musim ini."

    "Kemungkinan munculnya aturan yang sama untuk lemparan ke dalam dan tendangan gawang telah didiskusikan pada Selasa dalam pertemuan virtual antara IFAB dan panel penasihat teknis."

    Jika aturan ini diberlakukan, maka akan sedikit waktu bagi spesialis lemparan ke dalam dalam menunjukkan aksinya.

    Sebagai contoh, timnas Indonesia mempunyai beberapa pelempar andal yang rutin beraksi di level internasional.

    Bek kiri Bangkok United Pratama Arhan dan gelandang Persib Bandung Robi Darwis merupakan contoh pemain yang menguasai teknik ini.

    Apabila aturan IFAB di atas digolkan, maka Arhan dan Robi tak mempunyai banyak waktu untuk mengelap bola, berancang-ancang, hingga melempar.

    "Profesi"-nya terancam, bagaimana Arhan beradaptasi dengan potensi aturan baru?

    Komentar
    Additional JS