Presiden FIFA Jadwalkan Kunjungan ke Malaysia, Urus Skandal Naturalisasi? - Semua Halaman - Bolasport
Presiden FIFA Jadwalkan Kunjungan ke Malaysia, Urus Skandal Naturalisasi? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM – Presiden FIFA, Gianni Infantino, dijadwalkan akan mengunjungi Malaysia di tengah skandal pemain naturalisasi yang menimpa Negeri Jiran.
Skandal pemain naturalisasi tengah menimpa Malaysia terkait tujuh pemain yang membela Harimau Malaya.
Ketujuh pemain itu yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FIFA memutuskan ketujuh pemain tersebut melakukan pemalsuan dokumen untuk naturalisasinya pada 26 September 2025.
Akibatnya, induk sepak bola dunia menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan untuk ketujuh pemain tersebut.
Tak hanya hukuman larangan bermain, ketujuh pemain itu juga mendapat denda sebesar CHF2000 atau setara Rp41 juta.
Denda juga diterima oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), yakni sekitar Rp7,3 miliar.
Setelah mendapat sanksi berupa denda dan larangan bermain, FAM sempat mengajukan banding atas masalah ini.
Di tengah skandal naturalisasi ini, Gianni Infantino selaku Presiden induk sepak bola dunia dijadwalkan akan mengunjungi Malaysia.
Dilansir BolaSport.com dari Channel News Asia, Presiden FIFA akan mengunjungi Malaysia pada 26-28 Oktober 2025.
Infantino akan hadir bertepatan dengan digelarnya KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang berlangsung di Kuala Lumpur.
Nyatanya, kehadirannya bukan untuk membahas soal skandal naturalisasi, melainkan untuk penandatanganan perjanjian pengembangan sepak bola ASEAN.
Dalam kunjunganny, pria asal Italia tersebut juga dijadwalkan akan mengunjungi Pusat Pelatihan Nasional di Putrajaya.
Pada kunjungannya ke pusat latihan national tersebut, FIFA berkesempatan melihat fasilitas yang ada untuk memajukan sepak bola Negeri Jiran.
Dalam laporan yang sama, disebutkan kunjungan ini membuka kesempatan untuk memperkuat hubungan strategis antara kedua belah pihak
Selain itu, kunjungan ini menjadi kunjungan perdana Infantino sejak terakhir kali tiba di Malaysia pada April 2019.
Tak hanya itu saja, kunjungan ini merupakan agenda tahunan dari pria berusia 55 tahun tersebut ke negara-negara anggota FIFA.
Sebelumnya, Infantino sempat berkunjung ke Bolivia untuk hadir dalam peresmian Cape de la Verde di La Paz pada 20 Oktober 2025.
Terlepas dari kunjungan Infantino, FAM sendiri sudah menyerahkan akta kelahiran ketujuh pemain yang diduga memalsukan dokumen.
Akta kelahiran ketujuh pemain ini dikirimkan ke FIFA sebagai upaya banding dari induk sepak bola Malaysia.
Nantinya, hasil banding baru akan diberikan oleh Komite Banding FIFA pada akhir Oktober 2025.
"Kami telah mengirimkan (dokumen termasuk akta kelahiran) ke FIFA, tunggu tanggapan mereka (Komite Banding FIFA) pada 30 Oktober," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) FAM Datuk Mohd Hisamudin Yahaya.
