BOLASPORT.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino, berencana menggelar Piala Dunia di Bolivia yang membuat tim peserta harus siap-siap membawa tabung oksigen.

Rencana ini dikemukakan oleh pria berusia 55 tahun itu saat mengunjungi La Paz dalam peresmian ‘Casa de la Verde’, Senin (20/10/2025) waktu setempat.

Casa de la Verde merupakan kompleks sepak bola yang didirikan oleh Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF) yang akan jadi markas untuk tim nasionalnya.

Dalam peresmian itu, Infantino menegaskan komitmennya menggelar ajang Piala Dunia di negara Amerika Selatan.

“Tentu saja, kami akan membawa Piala Dunia ke sini,” ucap Infantino, dikutip BolaSport.com dari La Derecha Diario.

Namun, dalam rencananya, dia tak menyebut secara pasti kapan ajang empat tahunan itu akan digelar di Bolivia.

Akan tetapi, ia akan mendorong agar gelaran terakbar di sepak bola itu bisa hadir di negara berjuluk Tibet dari Amerika Selatan ini karena infrastruktur yang sedang digarap.

“Kita lihat saja kapan, tetapi dengan infrastruktur yang sedang dibangun dan semangat sepak bola yang dimiliki negara ini, tentu saja kita harus terus mendukungnya,” lanjutnya.

Andai rencana ini benar-benar direalisasikan, maka setiap tim peserta yang bertanding di negara itu harus menyiapkan tabung oksigen saat bertanding.

Tim peserta Piala Dunia harus menyediakan tabung oksigen karena Bolivia merupakan negara yang terletak di dataran tinggi Pegunungan Andes.

Bahkan salah satu kotanya, yakni El Alto-La Paz, disebut-sebut sebagai kota tertinggi di dunia karena letaknya di ketinggian 3.869 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Nah, kebetulan stadio-stadion terbesar yang ada di negara tersebut terletak di atas lebih dari 3.000 mdpl.

Sebagai contoh adalah El Atlo Municipal Stadium yang terletak pada ketinggian 4.150 mdpl dan disusul Estadion Hernando Siles di kota La Paz yang ada pada ketinggian 3,637 meter.

Selain itu adalah pula Estadio Victor Augustin Ugarte yang terletak di Potosi dan memiliki ketinggian 3.889 mdpl.

Karena ketiga stadion tersebut kemungkinan besar akan ditunjuk FIFA jadi tempat perhelatan Piala Dunia, maka setiap tim harus menyiapkan tabung oksigen.

Pasalnya, dengan ketinggian tersebut, kadar oksigen yang dimiliki tergolong tipis dan akan membuat pemain kesulitan bernapas.

Apalagi jika stadion dihadiri oleh puluhan ribu penonton, yang otomatis membuat kadar oksigen makin tipis.

Hal ini akan menyulitkan pemain yang membutuhkan kadar oksigen tinggi untuk bertanding, sehingga penggunaan tabung oksigen akan amat dibutuhkan di kamar ganti.

Sekadar informasi, beberapa negara CONMEBOL kerap kesulitan saat menghadapi Bolivia di stadion-stadionnya itu.

Sebagai contoh adalah Brasil yang menyiapkan tabung oksigen di kamar ganti saat bertanding di Stadion El Municipal Alto pada 2017.

Tak hanya Brasil, kampiun Piala Dunia 2022, Argentina, juga sempat kesulitan bermain melawan tim berjulukan La Verde itu.

Para pemain La Albiceleste juga membawa tabung oksigen di kamar ganti agar para pemainnya bisa tetap berlari dan bermain dengan intensitas tinggi.

View this post on Instagram