Hasni Flick senang melihat pemain Barcelona marah usai dibantai Sevilla. (X.COM/SPIDERCULE)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, senang melihat reaksi anak-anak asuhnya setelah terbantai oleh Sevilla.

Barcelona babak belur ketika mendatangi markas Sevilla pada pekan kedelapan Liga Spanyol 2025-2026.

Mentas di Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025), mereka dipermak tuan rumah dengan skor 1-4.

Salah satu gol yang bersarang di gawang Barcelona berasal dari Alexis Sanchez.

Sekadar info, penyerang kebangsaan Cile itu pernah memperkuat Barca selama rentang waktu 2011–2014.

Gol dari Isaac Romero membuat Barcelona semakin tertinggal.

Memasuki masa injury time babak pertama, tim tamu sempat memangkas selisih skor lewat tendangan first time Marcus Rashford.

Selepas rehat, Barcelona malah semakin terpuruk.

Gawang kawalan Wojciech Szczesny dua kali dijebol Jose Angel Carmona dan Akor Adams pada menit-menit akhir pertandingan.

Meski Barcelona kalah telak, Flick senang melihat kemarahan pasukannya usai kekalahan memalukan dari Sevilla.

Dia melihat tekad Rashford dkk untuk memperbaiki diri.

"Kami tidak senang karena kekalahan ini berat, tapi saya ingin melihatnya seperti ini," tutur Flick seperti dikutip BolaSport.com dari Diario AS.

"Yang saya lihat di ruang ganti adalah para pemain yang bersemangat untuk bereaksi."

"Saya melihat mereka marah, dan saya suka itu."

"Kami akan memasuki jeda internasional, kami bakal kembali dan melihat apakah kami bisa bereaksi," kata pria asal Jerman itu.

Menurut Flick, dibanding kekalahan 1-4 dari Sevilla, dirinya menganggap ada satu momen yang lebih berat selama menjadi pelatih Barcelona.

Dia merujuk kepada semifinal Liga Champions 2024-2025 kontra Inter Milan.

Barcelona berhasil meraih hasil imbang 3-3 dalam leg pertama.

Akan tetapi, kemudian mereka tumbang 3-4 saat melakoni partai kedua di Italia.

Barcelona pun tersisih dengan agregat 6-7.

"Yang terberat tentu saja semifinal di Milan (melawan Inter)," ujar Flick seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

"Saya harus menerima kekalahan ini dan melihatnya dari sisi positif."

"Kami harus mengubah hal-hal yang belum kami lakukan dengan baik, terutama kesalahan-kesalahan di babak pertama."

"Kami memang kurang menguasai beberapa area. Akan tetapi, ini bukan kekalahan tersulit," pungkasnya.

Akibat kekalahan pada partai terbaru, Barcelona gagal mengkudeta Barcelona di puncak klasemen.

Barca memiliki 19 poin dalam 8 pertandingan, tertinggal dua angka dari sang musuh bebuyutan.

Flick punya waktu sejenak untuk meracik strategi karena kompetisi Eropa akan rehat untuk jeda internasional.

Barcelona baru akan kembali ke lapangan pada 18 Oktober mendatang dengan menjamu Girona.