Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Patrick Kluivert Persis Solo PSSI Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Pelatih Persis Solo dari Belanda Komentari PSSI Depak Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Pelatih Persis Solo dari Belanda Komentari PSSI Depak Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport.com

    Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:00 WIB
    Penulis : 


    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo buka suara soal keputusan PSSI mendepak Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

    Pria asal Belanda tersebut dibebastugaskan oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Kamis (16/10/2025).

    Patrick Kluivert dinilai gagal membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Selain itu, gerbong pelatih asal Belanda yang dibawa Patrick Kluivert juga ikut terdepak dari Timnas Indonesia.

    Tentu, kabar ini membuat PSSI harus segera mencari juru taktik baru bagi Timnas Indonesia.

    Sampai tahun 2027 mendatang, Timnas Indonesia bakal menghadapi dua turnamen besar yaitu Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027.

    Tentu, kabar ini mendapatkan komentar dari Peter de Roo sebagai pelatih Persis Solo.

    Juru taktik asal Belanda tersebut memang tidak kenal lebih dekat dengan Patrick Kluivert.

    Namun, dirinya berpikir bahwa bagi orang awam, kinerja pelatih hanya dinilai dari hasil bersama tim di lapangan.

    Apa yang dilakukan PSSI belum tentu merupakan keputusan yang cerdas andai proses yang diinginkan sudah berjalan di rel yang tepat.

    "Sulit bagi saya untuk menjawabnya. Karena saya tidak tahu seluk-beluknya."

    "Yang saya tahu, pelatih akan selalu dinilai berdasarkan hasil," ujar Peter de Roo pada konferensi pers jelang laga Persis Solo vs Malut United di Stadion Manahan, Solo, Minggu (19/10/2025).

    "Sisi negatifnya, itu tidak selalu merupakan keputusan yang cerdas, terlepas dari apakah itu keputusan yang cerdas atau tidak," lanjutnya.

    Peter de Roo mencontohkan penampilan Timnas U-23 Indonesia yang diasuh oleh Gerald Vanenburg.

    Dirinya menilai bahwa penampilan Timnas U-23 Indonesia semakin membaik dan dikenalkan gaya main baru kepada para pemain.

    Namun, itu tidak selalu berakhir baik dan hal itu jadi pertimbangan PSSI sebagai pengambil keputusan akhir.

    "Yang saya lihat, juga dengan tim U-23, adalah tim yang bermain semakin baik," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

    "Tapi kalau Anda baru bergabung dengan sebuah klub, saya baru saja melihatnya bersama Ange Postecoglou dari Nottingham Forest."

    "Dia hampir tidak melakukan persiapan (pramusim), bermain delapan pertandingan."

    "Dia akan mengubah gaya bermain mereka. Itu tidak akan membaik sejak hari pertama."

    "Memperkenalkan gaya bermain baru atau hal-hal yang anda yakini."

    "Awalnya, semua terlihat memburuk, lalu mulai menemukan titik terang (setelah proses lebih lama)."

    "Jadi, saya pikir anda sebagai pengambil keputusan juga harus menganalisis prosesnya, bukan hanya hasilnya."

    "Namun, saya tidak bisa menilai apakah itu sudah terjadi atau belum."

    "Eh, tapi anda tahu dari perspektif orang luar, begitulah cara saya memandangnya."

    "Tetapi pada akhirnya, anda harus mendatangkan hasil. Begitulah cara kerjanya (di dunia kepelatihan)," lanjutnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS