BOLASPORT.COM - PSSI sudah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia.

Di balik keputusan itu, rupanya sampai saat ini belum ada rapat Exco PSSI yang awalnya akan dilakukan.

Rapat Exco PSSI sangat penting untuk membahas evaluasi kinerja dari Patrick Kluivert.

Sebelumnya manajer timnas Indonesia Sumardji dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali sudah menyampaikan akan ada rapat Exco PSSI membahas nasib Patrick Kluivert.

Salah satu anggota Exco PSSI, Rudi Yulianto, mengakui sampai saat ini ia belum menerima undangan untuk bertemu dengan pengurus membahas status Patrick Kluivert.

Walaupun ia sudah mengetahui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah menyampaikan bahwa Patrick Kluivert sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia.

"Coba tanya ke Pak Ketua Umum PSSI," kata Rudi saat dihubungi BolaSport.com.

Rudi tidak terlalu mengetahui keputusan yang sudah diambil oleh Erick Thohir untuk mendepak Patrick Kluivert.

Ia hanya berharap keputusan ini yang terbaik untuk timnas Indonesia ke depan.

Sumardji dan Zainudin Amali juga sempat bicara bahwa rapat Exco PSSI akan digelar setelah resepsi pernikahan anak putri dari Erick Thohir.

Mungkin saja, setelah keputusan melepas Patrick Kluivert, nanti akan ada rapat Exco PSSI bahas pelatih baru.

Sampai saat ini, kata Rudi belum juga ada undangan rapat Exco PSSI yang seharusnya dikirimkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Undangan rapat itu biasanya dikirim satu pekan sebelum bertemu.

"Ya mungkin setelah itu akan ada rapat."

"Di Exco PSSI kan banyak bidang-bidangnya dan tugas masing-masing orangnya seperti saya yang bertanggung jawab di Keamanan PSSI."

Terkait kegagalan timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Rudi sangat setuju harus evaluasi Patrick Kluivert.

Sebab, masyarakat Indonesia sudah sangat berharap bisa melaju ke Piala Dunia 2026.

"Namanya sebuah tim pasti ada berhasil dan tidak berhasil tapi pasti harus evaluasi kalau gagal untuk mencari solusi bersama-sama."

"Prinsip saya kita harus melangkah bersama-sama."

"Intinya kita harus menjaga marwah sepak bola dengan situasi seperti ini," tutup Rudi.