Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Patrick Kluivert Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Arab Saudi Timnas Indonesia

    Patrick Kluivert, Belum Satu Tahun Pegang Timnas Indonesia tapi Sudah Kemasukan 14 Gol - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Patrick Kluivert, Belum Satu Tahun Pegang Timnas Indonesia tapi Sudah Kemasukan 14 Gol - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Lukman Adhi Kurniawan, Kamis, 9 Oktober 2025 | 17:15 WIB

    Duel Yakob Sayuri dan Salem Al Dawsari dalam laga timnas Indonesia Vs Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat grup B di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (8/10/2025). (X.COM/SAUDINT)

    BOLASPORT.COM - Gambaran kerja Patrick Kluivert di timnas Indonesia sejak ditunjuk awal tahun ini mulai terlihat.

    Patrick saat itu langsung bertugas mengawal timnas untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Sejak ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong, beberapa eksperimen mulai dilakukan.

    Utamanya terkait penggunaan empat bek yang terus dipertahankan sejak laga debutnya melawan Australia.

    Dia sebenarnya sempat melanjutkan pakem tiga bek warisan Shin dan cukup sukses mendatangkan dua kemenangan melawan Bahrain dan China.

    Dari tujuh pertandingan, Patrick sudah memberikan tiga kemenangan, satu seri, dan tiga kekalahan.

    Total skuad Garuda sudah kemasukan 14 gol dari kualifikasi Piala Dunia 2026 di bawah komando sang pelatih tepatnya saat melawan Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

    Berkaca lebih jauh, Shin hanya kebobolan delapan gol dari pertandingan melawan Jepang, China, Bahrain pada tiga pertandingan terakhirnya di ajang ini.

    Eksperimen gagal yang terus berulang menjadi salah faktor turunnya performa timnas di ajang internasional.

    Petaka mulai muncul dengan menggantikan pemain kunci di pertahanan skuad Garuda saat melawan Australia.

    Dia mengandalkan trio Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk.

    Hasilnya, gagal total dengan kekalahan telak dengan skor 5-1.

    Kekalahan kembali hadir saat laga tandang ke markas Jepang.

    Kali ini tiga bek yang digunakan adalah Justin Hubner, Jay, dan Mees Hilgers.

    Namun, kekalahan justru didapatkan dengan skor menyakitkan 6-0.

    Pada bulan September, skema baru mulai digunakan oleh Patrick.

    Skuad Garuda dengan gagah menggunakan formasi tiga bek dengan taktik 4-3-3.

    Mengandalkan dua bek, kemenangan sukses didapatkan saat melawan Taiwan dengan skor 6-0.

    Melawan Lebanon dengan taktik yang sama, laga justru berakhir imbang dengan skor 0-0 dan gagal mencetak gol ke gawang lawan.

    Dengan percaya diri, mantan pelatih Curacao ini menggunakan formasi 4-2-2 untuk menantang Arab Saudi.

    Pada laga penentu nasib ini kekalahan justru hadir dengan skor 2-3.

    Pemilihan pemain di sektor bek dinilai kurang tepat saat Jay dan Kevin Diks harus menutup ruang dari gelandang yang terbuka lebar.

    Selain itu, eksperimen gagal seperti memainkan Marc Klok dan Beckham Putra sejak menit awal juga membuat merekaa semakin sulit.

    Ada momen krusial saat Yakob Sayuri yang biasa bertugas sebagai winger justru ditunjuk sebagai bek sayap dengan formasi empat bek.

    Hasilnya, Yakob menjadi sasaran empuk pemain lawan dan satu kali blundernya berujung penalti.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS