Owner Persikad Depok Bereaksi Keras usai Pemainnya Gegar Otak, Minta PSSI Hukum Pemain yang Tidak Sportif - Semua Halaman - Bolasport.
Owner Persikad Depok Bereaksi Keras usai Pemainnya Gegar Otak, Minta PSSI Hukum Pemain yang Tidak Sportif - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Pemilik Persikad Depok, Abdullah Alatas bereaksi keras usai pemainnya mengalami gegar otak saat pertandingan lawan PSPS Riau, Sabtu (4/12/2025).
Persikad Depok merilis pernyataan resmi usai salah satu pemainnya, Bil Asqan Hi Tenang mengalami cedera hingga gegar otak akibat benutan dalam laga Championship lawan PSPS Riau, Sabtu sore WIB.
Berbicara mewakili klub, sang owner Persikad Depok Abdul Alatas menyiratkan kekecewaan atas terjadinya insiden tersebut.
Ia mengatakan Persikad akan menanggung penuh pemulihan Bil Asqan hingga sembuh.
"Kami sebagai manajemen dan pemilik Klub Persikad Depok berkomitmen penuh untuk menanggung seluruh tanggung jawab, baik secara finansial maupun praktik terkait dengan penanganan kondisi Billy," ujarnya dilansir BolaSport.com dari instagram Persikad.
Abdullah Alatas juga menyoroti pentingnya perlindungan pesepak bola di semua kompetisi di Indonesia.
Ia juga memohon kepada PSSI dan I.League untuk menghukum siapa pun pemain yang bertindak tidak sportif dalam sebuah laga.
"Kami juga memohon terhadap PSSI selaku induk sepak bola nasional dan juga I League sebagai penyelenggara kompetisi untuk menjatuhkan hukuman terhadap pemain siapa pun yang berperilaku tidak sportif," ujarnya.
"Hal ini perlu terus ditegakkan untuk memproteksi seluruh pemain di lapangan dan juga mencegah kejadian serupa terulang."
"Kami siap bekerja sama dengan PSSI dan penyelenggara kompetisi untuk memastikan langkah-langkah nyata diterapkan di lapangan," tambahnya.
Sebelumnya pemain muda Persikad Depok, Bil Asqan Hi Tenang mengalami kolaps di lapangan, kejang hingga dilarikan ke rumah sakit dalam laga kontra PSPS Riau di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (4/10/2025).
Semula kejadian ini datang di menit-menit akhir babak kedua.
Kiper Persikad, Lutfi Masrohan, menendang bola ke tengah lapangan.
Bil Asqan berduel di udara dengan pemain PSPS, Jeferson Sousa yang menyebabkan dia jatuh kemudian.
Setelah jatuh, Bil Asqan tidak sadarkan diri dan mengalami kejang hingga wasit mengijinkan tim medis masuk ke lapangan.
Penanganan di dalam lapangan pun langsung dilakukan, termasuk mendatangkan mobil ambulans.
Pemain berposisi penyerang sayap itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sehari kemudian, Dokter Persikad menjelaskan Bila Asqan dalam keadaan sadar namun sang pemain didiagnosis mengalami gegar otak.
"Bili saat ini dalam kondisi stabil dengan kesadaran penuh, tapi masih dalam perawatan intensif dengan diagnosa Kontusio Cerebri (Gegar Otak)," kata Dokter Tim Persikad dr. Ririn Budiarti.
PSSI lewat sekjennya Yunus Nusi juga menyayangkan insiden tersebut terjadi.
"PSSI sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut dan kita juga berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Yunus Nusi.
"Kepada seluruh pemain bola, jangan pernah berpikir akan bertindak untuk mencederai lawan."
"Itu sangat tidak baik, sportiflah dalam bermain karena bisa saja suatu ketika nanti kalian yang berniat mencederai pemain lain itu terjaid pada kalian di kemudian hari," tambahnya.
