Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong Timnas Indonesia

    Omongan Putra Shin Tae-yong Soal Timnas Indonesia jadi Karma PSSI? Shin Jaewon: Mari Kita Lihat Bagaimana Garuda akan Melangkah Lebih Jauh, tanpa Dia... - tvOneNews

    5 min read

     

    Omongan Putra Shin Tae-yong Soal Timnas Indonesia jadi Karma PSSI? Shin Jaewon: Mari Kita Lihat Bagaimana Garuda akan Melangkah Lebih Jauh, tanpa Dia...



    Timnas Indonesia kalah 2-3 lawan Arab Saudi di laga pembuka Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, omongan putra Shin Tae-yong jadi karma buat PSSI?
    Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:53 WIB
    • Reporter :
    • Editor :
      Ahmad Imanuddin

    tvOnenews.com - Timnas Indonesia kalah 2-3 lawan Arab Saudi di laga pembuka Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, omongan putra Shin Tae-yong jadi karma buat PSSI?

    Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi pada laga pembuka Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (9/10) dini hari WIB, kembali membuka luka lama di kalangan suporter. 

    Garuda yang tampil di bawah arahan Patrick Kluivert harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2–3 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. 

    Meski sempat menunjukkan perlawanan sengit, permainan Indonesia dianggap kehilangan arah dan disiplin taktik. Banyak warganet kecewa dengan pola permainan yang monoton serta keputusan Kluivert yang dinilai tak efektif dalam mengatur lini tengah dan pertahanan.

    Namun yang paling ramai diperbincangkan justru bukan hanya hasil di lapangan, melainkan komentar lama Shin Jaewon, putra dari eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang kembali viral di media sosial. 

    Shin Tae-yong dan Shin Jae-won
    Shin Tae-yong dan Shin Jae-won
    Sumber :
      Baca Juga

      Ungkapan Jaewon itu seolah menjadi sindiran keras kepada federasi sepak bola Indonesia (PSSI) yang memecat ayahnya setelah membawa Garuda melaju ke babak keempat kualifikasi. 

      “Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini. Banyak yang mau aku katakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayahku selama lima tahun tapi aku akan tetap diam,” tulis Shin Jaewon, seperti dikutip dari Threads.

      Kekalahan dari Arab Saudi ini dianggap publik sebagai pembuktian bahwa keputusan mendepak Shin Tae-yong adalah langkah yang tergesa-gesa. 

      Pelatih asal Korea Selatan itu sebelumnya berhasil membawa Indonesia naik peringkat FIFA dan mencetak sejarah lolos ke ronde empat prestasi yang belum pernah dicapai Garuda sebelumnya. 

      Namun, jelang fase penting ini, PSSI justru menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti dengan dalih “meningkatkan kualitas permainan menyerang”. 

      Keputusan itu menimbulkan kontroversi besar di kalangan fans. Kini, setelah kekalahan perdana, publik menilai pergantian tersebut justru merusak momentum yang telah dibangun Shin Tae-yong.

      Di media sosial, banyak komentar bernada sinis yang menyinggung ucapan Shin Jaewon sebagai “ramalan yang menjadi kenyataan”. 

      Timnas Indonesia Vs Timnas Arab Saudi
      Timnas Indonesia Vs Timnas Arab Saudi
      Sumber :

        Para netizen menyebut gaya permainan Kluivert tidak memiliki identitas dan cenderung membuat Indonesia tampil tanpa arah. Sebagian bahkan menuding PSSI terlalu cepat mengambil keputusan tanpa melihat konsistensi yang telah dibangun di era sebelumnya.

        Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut menanggapi hasil negatif tersebut. 

        Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menulis, “Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor akhir 2–3. Bukan hasil yang diinginkan, tapi Timnas Indonesia telah berjuang sekuat tenaga.” 

        Erick menegaskan, Garuda harus segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada laga berikutnya melawan Irak. “Timnas harus segera bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Irak,” tambahnya.

        Kekalahan ini membuat posisi Indonesia tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup B dengan nol poin dari satu laga. Situasi ini menipiskan peluang Garuda untuk melangkah ke Piala Dunia, namun belum menutup sepenuhnya asa yang tersisa.

        Bagi banyak fans Indonesia, kekalahan dari Arab Saudi bukan hanya kekalahan di atas lapangan tapi juga simbol dari kehilangan arah setelah kepergian Shin Tae-yong. Kini, ujian sesungguhnya bagi Patrick Kluivert bukan sekadar memulihkan hasil, tetapi mengembalikan kepercayaan publik yang mulai luntur. 

        Apakah Skuad Garuda bisa membuktikan diri dengan membawa hasil positif di laga kontra Irak? (udn)

        Klasemen
        Komentar
        Additional JS