Oman Vs Qatar - Beda Carlos Queiroz dan Patrick Kluivert, Pelatih Berkelas Bisa Curi Poin dari Tim yang Diuntungkan AFC

Carlos Queiroz kembali mempertanyakan masalah fair play karena Oman, UEA, Indonesia, dan Irak dipaksa bermain dalam situasi yang sangat menguntungkan Qatar dan Arab Saudi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (AFP)

BOLASPORT.COM - Carlos Queiroz menunjukkan hasil lebih baik daripada Patrick Kluivert saat dihadapkan dengan situasi merugikan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Carlos Queiroz sedang menunjukkan kelasnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Queiroz merupakan pelatih berpengalaman yang ditunjuk oleh timnas Oman sejak Juli 2025 lalu.

Ia membawa pengalaman sebagai asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United, serta melatih timnas di tiga benua.

Sebelum turnamen, pria 72 tahun itu mengungkapkan kekesalannya pada AFC.

AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat, serta memberi mereka keuntungan istirahat.

"Tidak adakah stadion di Jepang atau Kuwait yang bisa jadi tempat bermain?" ujar Queiroz.

"Jika mereka tidak bisa melihat sesuatu yang salah dalam hal ini, apakah kami pelatih dan pemain bisa berkomentar?"

"Orang-orang yang membuat pengaturan ini tidak berpikir tentang hal ini dan tidak memperhatikan."

"Tapi untuk melakukan ini (menunjuk tuan rumah) di tengah kualifikasi, sangat aneh bahwa orang-orang yang berkuasa tidak merasa ganjil dengan hal ini."

Selain mengkritik, Queiroz menunjukkan bahwa dirinya bisa bekerja, alias tidak omon-omon.

Oman baru saja menghadapi Qatar pada partai pertama Grup A putaran keempat, Kamis (8/10/2025) kemarin.

Untuk diketahui, Qatar merupakan negara yang diuntungkan status tuan rumah dan jadwal istirahat.

Menghadapi tuan rumah Qatar, Queiroz bisa membawa Oman meraih hasil 0-0.

Hasil tersebut amat penting bagi Oman untuk menjaga asa sebagai juara grup, yang berarti lolos ke Piala Dunia 2026.

Pada partai kedua, Oman akan menjumpai rintangan lebih ringan, yaitu Uni Emirat Arab.

Berkat menunjuk pelatih sekelas Queiroz, fans sepak bola Oman bisa berharap realistis negaranya lolos ke pesta dunia.

Hal yang sama tidak berlaku untuk timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert.

Kluivert tidak berkata pedas seperti halnya Queiroz, tetapi juga tidak bisa menunjukkan hasil optimal di Arab Saudi.

Timnas Indonesia takluk dengan skor 2-3 dari Arab Saudi pada partai pertama Grup B.

Arab Saudi, sama seperti Qatar, juga memperoleh keuntungan tuan rumah dan jadwal istirahat.

Hasil tersebut membuat Indonesia hanya memiliki peluang tipis, lebih ke harapan, untuk lolos ke Piala Dunia.

Indonesia selanjutnya akan menghadapi Irak pada 14 Oktober.