Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured FIFA Naturalisasi Sanksi FIFA Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Nilai Skuad Timnas Malaysia Turun Dua Kali Lipat usai 7 Pemain Naturalisasi Diskors FIFA - Semua Halaman - Superball

    4 min read

     

    Nilai Skuad Timnas Malaysia Turun Dua Kali Lipat usai 7 Pemain Naturalisasi Diskors FIFA - Semua Halaman - Superball.id

    By Dwi Aryo Prihadi, Sabtu, 4 Oktober 2025 | 15:12 WIB


    Skuad Timnas Malaysia saat menghadapi Timnas Singapura di FIFA Matchday September 2025. (FAM.ORG.MY)

    SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia resmi kehilangan jasa tujuh pemain naturalisasinya menyusul skorsing yang dijatuhkan FIFA akibat skandal pemalsuan dokumen.

    Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan daftar 29 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasionalnya.

    TC tersebut digelar sebagai persiapan menjelang pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Timnas Laos.

    Namun, daftar tersebut tidak menghadirkan nama tujuh pemain naturalisasi yang menjadi andalan pada tiga laga terakhir.

    Mereka adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

    Ketujuh pemain itu mendapat hukuman dari FIFA berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan.

    Bersama FAM, mereka terbukti melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait masalah pemalsuan dokumen.

    Ketidakhadiran mereka memaksa pelatih Malaysia Peter Cklamovski untuk merancang strategi baru dengan menaruh kepercayaan penuh pada pemain lain.

    Cklamovski juga telah memanggil tiga wajah baru, yaitu Jordan Mintah, Declan Lambert, dan Muhammad Ramadhan Saifullah.

    Di sisi lain, pelatih asal Australia itu mempertahankan 22 pemain dari skuad melawan Singapura dan Palestina pada September lalu.

    Selain memaksa Cklamovski memanggil nama baru, absennya tujuh pemain naturalisasi juga membuat nilai skuad Malaysia menurun drastis.

    Menurut Transfermarkt, nilai skuad Malaysia telah turun nyaris dua kali lipat dari sekitar 15 juta euro menjadi hanya 7,8 juta euro.

    Hal ini lantaran tujuh pemain yang diskors memiliki total nilai hingga 7,3 juta euro, nyaris setara dengan seluruh pemain yang tersisa.

    Hal ini menunjukkan bahwa Malaysia hampir kehilangan separuh kekuatannya hanya setelah satu keputusan FIFA.

    Alhasil, Malaysia kini memasuki pertandingan melawan Laos dengan sikap hati-hati setelah sebelumnya sangat diunggulkan.

    "Laos bukan lawan yang mudah dikalahkan, terutama saat kami harus bermain tandang," kata Cklamovski, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.

    "Mereka tak terkalahkan di Vientiane tahun ini, dan telah mengalahkan Nepal."

    "Yang penting bagi Malaysia adalah tetap waspada, bertahan dengan solid, dan memanfaatkan ruang untuk menyerang," tambahnya.

    Menurut jadwal, Malaysia akan bertandang ke markas Laos pada 9 Oktober sebelum menjamu lawan yang sama lima hari kemudian.

    Skuad Harimau Malaya saat ini memimpin Grup F dengan 6 poin, unggul 3 poin atas Vietnam dan Laos.

    Namun, masa depan mereka masih belum pasti menyusul jatuhnya sanksi dari FIFA kepada FAM dan tujuh pemainnya.

    Pasalnya, Malaysia bisa dianggap kalah dalam pertandingan melawan Nepal dan Vietnam jika terbukti bersalah.

    Sebagai informasi, Malaysia diperkuat oleh pemain naturalisasi yang disanksi dalam dua pertandingan tersebut.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:
    Komentar
    Additional JS