• Reporter :
• Editor :
  Langgeng Kusdiantoro

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih timnas U-23 India Naushad Moosa memberikan dukungan moral kepada timnas Indonesia menjelang laga hidup-mati melawan Irak pada Minggu (12/10/2025) dini hari pukul 02.30 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Pertandingan ini menjadi penentu bagi skuad Garuda untuk merebut tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia wajib menang untuk menjaga asa tampil di ajang paling bergengsi di dunia sepak bola itu.

“Saya tidak ingin memberi tahu tim nasional Indonesia cara bermain karena mereka punya pelatih yang bagus,” ujar Moosa usai timnya mengalahkan timnas U-23 Indonesia dengan skor 2-1 dalam laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/10) malam.

“Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk tim ini dalam pertandingan melawan Irak,” lanjut pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Moosa menilai, Irak merupakan lawan yang sangat tangguh dan bahkan lebih kuat dibanding Arab Saudi — tim yang sebelumnya menaklukkan Indonesia 3-2 dalam laga pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

“Jika Anda melihat hasilnya 3-2 melawan Arab Saudi, itu sudah sangat baik. Tapi jika dibandingkan, Irak adalah tim yang kuat, tim yang bagus,” tutur Moosa.

Dalam peringkat FIFA terbaru, Irak menempati posisi ke-58 dunia, satu tingkat di atas Arab Saudi (59). Selain itu, Irak juga selalu menjadi lawan sulit bagi Indonesia dengan catatan lima kemenangan dari lima pertemuan terakhir dalam 12 tahun terakhir.

Kekalahan dari Arab Saudi membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B dan membuat peluang untuk lolos otomatis ke Piala Dunia semakin tipis.

Meski demikian, Moosa yakin skuad asuhan Patrick Kluivert tetap memiliki peluang jika mampu menunjukkan determinasi tinggi dan disiplin taktik di lapangan.

Pelatih asal India itu mengaku tidak terlalu mengikuti secara detail perjalanan timnas senior Indonesia di babak kualifikasi, karena saat ini ia lebih fokus mempersiapkan tim mudanya yang juga akan dua kali berhadapan dengan Indonesia U-23.

“Saya lebih fokus pada tim saya. Saya banyak mempelajari permainan tim U-23 Indonesia. Mereka tim yang bagus dan sulit diprediksi,” kata Moosa.

Menurutnya, perbedaan gaya bermain Indonesia di dua laga terakhir menjadi tantangan tersendiri bagi India.

“Saya melihat satu pertandingan melawan Makau, di mana Indonesia tampil menyerang. Tapi ketika melawan Korea, mereka bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Jadi saya fokus pada hal itu,” jelasnya.

India U-23 dan Indonesia U-23 akan kembali bentrok pada laga uji coba kedua di Stadion Madya, Jakarta, Senin (13/10).(ant/lgn)