Mulai Sukses di Barcelona, Rashford Kirim Sindiran Pedas ke Man United - Semua Halaman - Bolasport.
Mulai Sukses di Barcelona, Rashford Kirim Sindiran Pedas ke Man United - Semua Halaman - Bolasport.com
Marcus Rashford mengirimkan sindiran pedas ke Man United usai perlahan-lahan mulai mengecap sukses bersama Barcelona. (OLI SCARFF/AFP)
BOLASPORT.COM – Penyerang asal Inggris, Marcus Rashford, mengirim sindiran pedas ke Man United usai mulai mengecap sukses di Barcelona.
Penyerang berusia 27 tahun itu perlahan mulai bangkit ke performa terbaiknya usai bergabung Blaugrana pada musim panas 2025.
Rashford bergabung raksasa Catalunya itu dengan status pinjaman yang disertai opsi pembelian sebesar 30 juta euro (Rp574 miliar).
Meski sempat kesulitan di awal kepindahannya, jebolan akademi Man United itu perlahan mulai menemukan sentuhannya.
Hal ini terbukti dengan catatan tiga gol dan lima assist yang dibuatnya dari enam pertandingan terakhir Barcelona di segala ajang.
Dikabarkan performanya ini membuat tim yang juga berjulukan Los Cules itu puas dengan transfernya.
Andai bisa mempertahankan performanya secara konsisten, bukan tidak mungkin peminjamannya akan dipermanenkan di akhir musim.
Di sisi lain, Rashford tampaknya juga memilih bertahan di Catalunya andai peminjamannya rampung pada akhir musim.
Hal ini terlihat dari komentarnya baru-baru ini, di mana ia diduga mengirimkan sindiran pedas untuk Man United.
Dilansir dari The Sun, Marcus Rashford menyebut dirinya berada di lingkungan yang tidak inkonsisten dalam waktu yang lama.
Komentar ini kemudian ditengarai merupakan sindiran ke Man United yang merupakan klubnya sebelum hijrah ke Camp Nou.
“Saya merasa seperti berada dalam lingkungan yang tidak konsisten untuk waktu yang sangat, sangat lama,” kata Rashford.
Lantaran berada dalam lingkungan yang inkonsisten, Rashford mengaku dirinya sulit mencapai performa yang konsisten.
Kini ia telah menemukan konsistensi itu di Barcelona yang punya lingkungan lebih kondusif dan bisa membantu performanya.
“Jadi, konsistensi itu makin sulit. Saya rasa konsistensilah yang perlu saya terapkan dalam permainan saya, dan saya ingin mewujudkannya,” lanjutnya.
“Tentu saja, saya ingin berada dalam kondisi terbaik, bukan hanya sesekali, tetapi sesering mungkin.”
“Ketika orang berbicara tentang konsistensi, untuk bisa konsisten dalam segala hal, bukan hanya olahraga, Anda membutuhkan variabel yang konsisten seperti dalam hidup Anda,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rashford sendiri sempat memuji metode berlatih di Barcelona yang dinilainya lebih intens dan lebih kompleks ketimbang bersama The Red Devils.
Masalah antara Marcus Rashford dan Man United bermula di musim 2024-2025, di mana ia mulai disisihkan oleh Erik ten Hag.
Secara terang-terangan, pelatih asal Belanda itu menyalahkan gaya hidup Rashford yang dinilai berimbas ke performanya.
Setelah Ten Hag dipecat, nasibnya tak kunjung membaik meski Man United menunjuk pelatih baru, Ruben Amorim.
Malahan, pelatih asal Portugal itu menepikannya karena menginginkan perubahan di skuad The Red Devils.
Akibatnya Rashford pun menerima proposal peminjaman dari Aston Villa pada Januari 2025, dan berlanjut menerima tawaran dari Barcelona di musim panas 2025.
