Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home ARRC Featured Moto3

    Moto3 Indonesia 2025 - Tantangan Fadillah Arbi Aditama Melompat dari ARRC ke Moto3 - Semua Halaman - Bolasport.com

    4 min read

     

    Moto3 Indonesia 2025 - Tantangan Fadillah Arbi Aditama Melompat dari ARRC ke Moto3 - Semua Halaman - Bolasport.com

    Moto3 Indonesia 2025 - Tantangan Fadillah Arbi Aditama Melompat dari ARRC ke Moto3

    By Delia Mustikasari, Sabtu, 4 Oktober 2025 | 22:49 WIB

    Pembalap Indonesia, Fadillah Arbi Aditama, berpose menjelang kualifikasi Moto# Indonesia 2025 bersama Honda Team Asia di Sirkuit Mandalika, Sabtu (4/10/2025). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Fadillah Arbi Aditama, menjelaskan tantangan menjelang balapan Moto3 Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025), mulai pukul 11.00 WIB.

    Arbi akan memulai balapan dari posisi ke-25 atau paling belakang. Pembalap Honda Team Asia tersebut tidak dapat mengulangi pencapaian bagusnya dalam debut pada GP Indonesia 2023.

    Pembalap berusia 20 tahun itu membuat kejutan dengan lolos ke kualifikasi 2.

    Namun, pada kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (4/10/2025), pemenang lomba JuniorGP itu tidak dapat meningkat lebih jauh dari catatan waktu 1 menit 39,947 detik.

    Pada kualifikasi 1 Moto3 Indonesia Arbi terpaut hampir dua detik dari Ruche Moodley (Denssi Racing - BOE) yang menyelesaikan satu putaran 1 menit 38,108 detik.

    "Saya tampil pada Moto3 sebagai pembalap pengganti bukan untuk yang pertama, tetapi sudah tiga kali," kata Arbi kepada media, termasuk BolaSport.com.

    "Target Arbi sama seperti sebelumnya ingin meningkat dari seri ke seri. Dari w karena jangka Waktu naik ke Moto3 ini lumayan jauh karena tahun ini balapan di ARRC (Asia Road Racing Championship). Alhamdulillah diberi kesempatan mencoba Moto3 lagi."

    "Dari seri-seri sebelumnya target Arbi mencari hasil yang terbaik sama mendapat pengalaman lebih maksimal."

    "Adaptasi dengan motor Moto3 lumayan cukup susah karena saya balapan di kelas AP250 motor produksi massal. Notabene motor harian, motor normal, bukan motor balapan."

    "Dari responsif motor, sensasi motor berbeda. Apalagi loncatan kompetisinya jauh dari ARRC langsung ke Moto3."

    Meski begitu, Arbi mendapat dukungan penuh dari timnya.

    "Tim selalu maksimal bantu Arbi dari cara berkendara, set up spesiall agar Arbi bisa cepat beradaptasi karena prototype motor khusus balap harus pembalap yang mencari cara," aku Arbi.

    Persaingan di Moto3 juga sulit ditebak karena kesempatan mencuri angin yang besar.

    Sementara itu, pole position didapatkan Adrian Fernandez (Leopard Racing).

    Fernandez mengungguli David Munoz (Liqui Moly Dynavolt Intact GP) yang harus puas dengan posisi kedua karena terpaut 0,099 detik saja.

    Keberhasilan Fernandez merebut pole sekali lagi memberi angin segar bagi Honda.

    Sebab, untuk kedua kalinya musim penunggang motor produksi pabrikan Sayap Emas dapat mengalahkan lawan-lawan yang didukung KTM.

    Dari 18 seri, 16 kali kualifikasi Moto3 2025 dimenangi pembalap bermotor KTM RC250GP. Sedangkan dua lainnya jatuh ke tangan joki di atas Honda NSF250RW.

    Pembalap Honda Team Asia, Taiyo Furusato, juga tidak jauh dari baris start terdepan setelah merebut posisi kelima dengan waktu 1 menit 37,240 detik.

    "Saya berharap akan lebih banyak pembalap yang lebih berpotensi dan semangat. Arbi sampai ke sini karena dedikasi tinggi, disiplin, pilih jalan yang benar juga," ujar Arbi.

    "Tidak usah balapan di jalan dan lain-lain. Peran AHRS (Astra Honda Racing Scholl) besar karena saya belum pernah balapan di motor bebek."

    "Belum lama langsung masuk AHRS. Di sana sudah paket komplet di world championship mulai aktivitas sehari-hari, latihan Teknik sampai fisik diberi porsi yang baik oleh AHRS."

    Komentar
    Additional JS