Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured FIFA Matchday PSSI Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Mimpi Tembus 100 Besar Dunia, Kok PSSI Malas Gelar Pertandingan FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia? - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Mimpi Tembus 100 Besar Dunia, Kok PSSI Malas Gelar Pertandingan FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia? - Semua Halaman - Bolasport.com

    Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:10 WIB
    Penulis : 

    BOLASPORT.COM - PSSI memutuskan tidak menggelar pertandingan FIFA Matchday untuk timnas Indonesia, kontraproduktif dengan target 100 besar dunia.

    Langkah irit PSSI setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menuai kritik dari pengamat.

    Timnas Indonesia baru saja tersingkir dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Akibatnya, tim Garuda yang kini tanpa pelatih, tak mempunyai agenda pertandingan kompetitif.

    PSSI tampak kehilangan motivasi dan memilih tidak memanfaatkan jeda internasional November untuk timnas senior.

    Jeda internasional yang dimulai 10 November mendatang itu akan difokuskan untuk timnas U-22 Indonesia.

    Timnas U-22 Indonesia besutan Indra Sjafri memang akan bersiap menuju SEA Games 2025.

    Timnas U-22 disebut akan menjelma sebagai timnas senior untuk mengisi pertandingan FIFA Matchday yang berguna untuk meraih poin dalam ranking FIFA.

    Dengan turunnya timnas U-22 dan bubarnya timnas senior, talenta besar seperti Jay Idzes atau Thom Haye tak akan dipanggil.

    Kebijakan tersebut berpotensi mengurangi peluang Indonesia menambah poin, karena tidak menurunkan tim terbaik.

    PSSI menunjukkan kemalasan menggelar agenda timnas senior, setelah mimpi menuju Piala Dunia pupus.

    Pengamat sepak bola Gita Suwondo mengkritik langkah tersebut kontraproduktif dengan target masuk 100 besar dunia.

    Indonesia saat ini turun peringkat ke 122, akibat kekalahan dari Arab Saudi dan Irak.

    "Planning ke peringkat 100 atau tidak ini sebenarnya agak dipaksakan," ujar Gita Suwondo dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

    Rencana untuk merangsek ke atas ditumpulkan sendiri oleh PSSI yang tidak menggelar agenda timnas senior.

    "Kita kan tidak mendapat poin FIFA Matchday bulan November," tutur Gita.

    "Kalaupun U-23 yang dimainkan, siapa dulu lawannya? Jika sesama U-23, apakah dianggap turnamen senior yang dihitung FIFA Matchday?"

    "Kalau tidak, ya tetap saja nol, dan lawan-lawan lain bisa saja (naik) lebih dulu dari kita."

    Gita menambahkan, meskipun tidak punya pelatih kepala, PSSI tetap harus menggelar pertandingan.

    Solusi sementara bisa diambil dengan menunjuk caretaker atau pelatih interim untuk timnas senior.

    "Saya selalu bilang, PSSI tidak hanya berbenah mencari pelatih tetapi juga mencari lawan untuk FIFA Matchday," tegas Gita.

    Timnas senior baru akan bertanding pada jeda internasional Maret 2026. 

    Komentar
    Additional JS