SUPERBALL.ID - Publik Vietnam tengah menanti 'hari penghakiman' untuk Malaysia dalam skandal naturalisasi palsu, Kim Sang-sik cs siap berpesta.

Keputusan banding FAM atas sanksi FIFA akan dirilis besok, Kamis (30/10/2025), publik Vietnam sudah siap berpesta kemenangan.

Bukan tanpa alasan Vietnam bersiap melakukan itu, mereka meyakini peluang Malaysia memenangi banding atas sanksi FIFA sangat kecil.

Segala upaya yang dilakukan Malaysia dalam meyakinkan publik terhadap status kewarganegaraan tujuh pemain yang disanksi tak berbuah positif.

Hal itu justru memunculkan banyak pertanyaan, khususnya perihal asal-usul dan silsilah keturunan para pemain keturunan tersebut.

FAM pun membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini, mulai dari alur pengajuan pemain hingga proses naturalisasi yang berjalan.

Konferensi pers juga digelar, bahkan Tunku Ismail yang dicap sebagai aktor utama naturalisasi ketujuh pemain tak memberi jawaban.

"Peluang FAM untuk memenangkan kasus ini sangat kecil," tulis media Vietnam, Soha.vn.

"Meskipun telah dipersiapkan dengan matang, semua indikasi menunjukkan bahwa Malaysia curang dan tidak akan lolos dari hukuman FIFA."

"Jika beruntung, FAM dapat menghindari larangan berpartisipasi dalam turnamen internasional atau denda berat."

"Namun, inti permasalahannya adalah pemalsuan dokumen naturalisasi, hukum pasti ditegakkan oleh FIFA," imbuh mereka.

Vietnam meyakini Malaysia tidak akan menghindari konsekuensi langsung terkait hasil pertandingan dengan menggunakan pemain naturalisasi ilegal.

AFC juga berulang kali menegaskan bahwa akan sepenuhnya mematuhi semua putusan FIFA, terutama terkait status pemain di ajang kontinental.

"Dua pertandingan paling terpengaruh adalah kemenangan melawan Nepal dan 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027."

"Jika AFC menerapkan aturan yang sesuai, Malaysia akan kehilangan semua poin dari dua laga tersebut, dan membuat Vietnam ke puncak."

"Ini akan menjadi pukulan telak bagi ambisi Malaysia, sebagai tim kecil yang bermimpi kembali ke arena kontinental setelah periode panjang."

"Vietnam akan sangat diuntungkan dari situasi ini. Tak hanya raihan poin penuh, tapi juga rasa percaya diri lolos ke Piala Asia," tulis Soha.vn lagi.

Sementara itu, Sergei Vittoz selaku pengacara yang ditunjuk FAM untuk banding ke FIFA sesumbar menemukan celah menguntungkan.

Celah itu diyakini akan membuat usaha Malaysia dalam melakukan banding tidak berakhir sia-sia dan membuahkan hasil positif.

Meski begitu, Sergei Vittoz tidak mengungkap secara rinci seperti apa celah yang ia temukan dalam kasus ini.

Hal itu seperti bualan saja, sama seperti yang dilakukan FAM dan Tunku Ismail Idris dalam konferensi pers yang digelar.

Tak ada bukti yang bisa didapat dari mereka yang menunjukkan Malaysia memiliki dokumen keturunan asli dari tujuh pemain naturalisasi yang disanksi.