Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Media Amerika Serikat PSSI Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Media Amerika: Tahun 2025 Jauh dari Normal, Fans Menderita, PSSI Harus Tanggung Jawab soal Nasib Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Media Amerika: Tahun 2025 Jauh dari Normal, Fans Menderita, PSSI Harus Tanggung Jawab soal Nasib Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

    Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:45 WIB
    Penulis : 

    BOLASPORT.COM - PSSI dianggap membuat suporter timnas Indonesia menderita dengan berbagai kebijakan kontroversial pada 2025.

    Tindak-tanduk PSSI dalam mengelola timnas Indonesia turut dipantau media asing.

    Federasi yang dipimpin Erick Thohir itu gagal mempersembahkan kelolosan ke Piala Dunia 2026.

    Tim Garuda baru saja tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat zona Asia.

    Pada putaran keempat, pasukan Patrick Kluivert selalu kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (1-0).

    Hasil tersebut membuat suporter yang sedari awal menolak Kluivert, kini semakin ada alasan untuk mengusir meneer Belanda.

    PSSI pun menuruti kehendak fans Merah Putih dengan mencopot Kluivert, kurang dari seminggu sejak peluit akhir di Jeddah.

    Media berbasis Amerika Serikat, ESPN, turut menyoroti keputusan PSSI memecat pelatih yang baru ditunjuk pada Januari 2025.

    "Kepergian tiba-tiba Patrick Kluivert sebagai pelatih Indonesia sama anehnya dengan penunjukan mendadaknya," tulis kolomnis Gabriel Tan di ESPN.

    Dalam artikel tersebut, ESPN menjelaskan penunjukan Kluivert sudah penuh tanda tanya sejak awal.

    Anak didik Louis van Gaal itu ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong yang bekerja sejak "era kegelapan".

    Ketum PSSI Erick Thohir dikutip menekankan strategi lebih baik saat memecat STY dan merekrut Kluivert.

    "Fakta bahwa sekarang disepakati kerja sama ini (PSSI-Kluivert) tidak akan berlanjut," tulis ESPN lagi.

    "Setelah hanya 10 bulan, menunjukkan minimnya strategi."

    ESPN bersimpati pada suporter yang hanya menjadi korban bagi kebijakan tak terukur PSSI.

    "Dalam waktu sesingkatnya, harus ada semacam bentuk pertanggungjawaban," tulis ESPN.

    "Lantaran apa yang terjadi pada 2025 (memecat dua pelatih) adalah jauh dari kenormalan."

    "Jika ada seseorang yang butuh penjelasan, maka dia adalah fans Indonesia yang lama menderita."

    "Yang menderita sangat lama dalam perjalanan mereka untuk bermimpi lagi."

    Pertanggungjawaban tersebut belum terjadi, Erick Thohir menolak menjelaskan keputusan PSSI hingga hari ini.

    Komentar
    Additional JS