Masih Ingat Hansamu Yama? Eks Pemain Timnas Indonesia itu Berani Umbar Kegagalan Garuda di Era-nya, Ternyata Biang Keroknya Dulu adalah... - tvOneNews
Masih Ingat Hansamu Yama? Eks Pemain Timnas Indonesia itu Berani Umbar Kegagalan Garuda di Era-nya, Ternyata Biang Keroknya Dulu adalah...
- Reporter :
- Editor :Muhammad Indmas
tvOnenews.com - Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Hansamu Yama, mengenang momen kelam saat timnya gagal total di ajang Piala Asia U-19 tahun 2014.
Padahal, tim yang saat itu disebut-sebut sebagai “generasi emas” karena diperkuat nama-nama seperti Evan Dimas, justru tak mampu lolos dari fase grup usai menelan tiga kekalahan beruntun.
Tim asuhan Indra Sjafri sebelumnya tampil gemilang dengan menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan sukses di babak kualifikasi. Ekspektasi publik pun melambung tinggi, berharap mereka bisa berbicara banyak di level Asia.
Namun kenyataan berkata lain. Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Sport77, Hansamu Yama secara terbuka menyebut salah satu faktor utama kegagalan tim saat itu adalah keputusan mengikuti Tur Nusantara, program uji coba intensif keliling Indonesia.
“Menurut saya nggak (tepat) sih. Salah. Baru sadar (sekarang) salah,” ujar Hansamu.
Ia menjelaskan, saat itu tim menjalani sekitar 30 pertandingan uji coba dalam waktu relatif singkat, dengan jadwal padat berpindah kota hampir setiap tiga hari.
Menurutnya, alih-alih memperkuat tim, agenda tersebut justru membuat para pemain Timnas Indonesia kelelahan secara fisik dan mental.
“Kita over. Masak keliling gitu? Nggak pernah kalah loh kita, 30 pertandingan ya? Di samping itu kan menguras tenaga itu, tiga hari pindah kota (lalu) main lagi, capek,” lanjutnya.
Hansamu menambahkan bahwa Tur Nusantara menyebabkan para pemain kehilangan fokus dan tidak bisa menjaga kondisi terbaik menjelang turnamen utama.
“Tenaga kita terkuras, terus menghadapi (lawan) itu-itu aja, muter-muter itu bosan, jenuh gitu,” ungkapnya blak-blakan.
“Jadi yang harusnya peak performance di Piala Asia tapi malah terkuras di sebelumnya,” tutupnya.
Pernyataan jujur ini kembali membuka perdebatan soal efektivitas pemusatan latihan dan jadwal padat uji coba yang saat itu dirancang oleh PSSI dan tim pelatih.
Banyak kalangan berpendapat, skuad yang diperkuat pemain-pemain seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Hansamu Yama seharusnya bisa melangkah jauh di level Asia jika penanganannya lebih tepat.
Setelah cukup lama tak terdengar, nama Hansamu Yama kembali muncul ke permukaan berkat penampilan solidnya bersama Persija Jakarta di Liga 1 atau sekarang dikenal dengan Super League. Ia comeback usai pemulihan cedera lutut parah yang sempat mengancam kariernya.
Kembalinya Hansamu sebagai starter dalam laga melawan PSS Sleman di Jakarta International Stadium, Desember 2024 lalu, menjadi bukti bahwa ia belum habis.
Bahkan, dalam laga kontra Madura United pada pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 (6 April 2025), Hansamu tampil mengesankan dan menunjukkan semangat juang luar biasa di lini belakang.
Saat ini, di Super League, Hansamu Yama baru diturunkan dua kali Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza. (asl/ind)