BOLASPORT.COM - Nottingham Forest resmi menunjuk Sean Dyche sebagai pelatih ketiganya dalam kurun waktu enam pekan saja.

Penunjukan sang nakhoda baru diumumkan laman resmi dan akun medsos Nottingham Forest pada Selasa (21/10/2025).

Sean Dyche dilantik tiga hari pasca-pemecatan tragis Ange Postecoglou dari kursi pelatih.

Disebut tragis karena pengumuman PHK Postecoglou dilakukan hanya 17 menit setelah laga melawan Chelsea kelar.

Forest kalah telak 0-3 dalam pertandingan pekan kedelapan di City Ground, Sabtu (18/10/2025).

Kegilaan di skuad Nottingham semakin kentara karena pelatih pecatan asal Australia itu hanya diberi waktu 39 hari menukangi tim.

Postecoglou ditendang karena cuma meraup dua poin dari delapan pertandingan, tanpa satu pun kemenangan.

Padahal, pelatih juara Liga Europa musim lalu itu baru menggantikan tugas Nuno Espirito Santo, yang dipecat pada 8 September.

Dengan kata lain, sekarang Dyche menjadi pelatih ketiga bagi Forest musim ini hanya dalam waktu 43 hari alias enam minggu!

Dyche merupakan opsi utama mengingat statusnya juga sedang menganggur seusai diberhentikan Everton pada Januari lalu.

Pria 54 tahun asal Inggris bak melengkapi siklus kariernya dengan menerima pekerjaan di Nottingham.

Dyche ibarat pulang ke rumah pertamanya karena memulai karier pesepak bola di sana pada akhir dekade 1980-an.

Nostalgia semakin kental karena mantan pelatih Burnley itu membawa serta dua legenda Forest, Steve Stone dan Ian Woan, ke dalam tim kepelatihannya.

Di klub juara Piala Champions (kini Liga Champions) musim 1978-1979 dan 1979-1980 itu, Sean Dyche sepakat meneken kontrak kerja dua tahun.

"Nottingham Forest secara bangga mengumumkan penunjukan Sean Dyche sebagai pelatih baru setelah proses rekrutmen komprehensif yang dipimpin oleh Kepala Sepak Bola Global, Edu Gaspar, dan Direktur Teknis Global, George Syrianos," bunyi pernyataan resmi Forest.

"Mantan pemain muda Forest ini bergabung dengan klub lewat kontrak hingga musim panas 2027 dan akan memimpin pertandingan pertamanya pada Kamis malam saat The Reds menghadapi FC Porto di Liga Europa."

"Dyche akan didampingi oleh tim pelatih berpengalamannya, Ian Woan dan Steve Stone, keduanya mantan pemain Nottingham Forest yang bersama-sama mencatatkan lebih dari 400 penampilan untuk The Reds pada era 1990-an."

"Sebagai manajer Premier League yang dihormati dan berpengalaman, Dyche membawa kombinasi sempurna antara karakter, kecerdasan taktis, dan prestasi teruji untuk memimpin klub melalui babak berikutnya."

"Dengan lebih dari 330 pertandingan Premier League yang ia tangani sepanjang kariernya, Dyche telah membangun tim yang dikenal karena organisasi pertahanan yang solid, ketahanan, dan kekuatan dari situasi bola mati - kualitas yang sejalan dengan atribut skuad saat ini dan identitas sepak bola klub."

"Sebagai mantan pemain muda Forest yang tinggal di daerah setempat, Dyche juga memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan kebanggaan klub serta para pendukungnya," begitu lanjutannya.

Di Inggris, Sean Dyche akrab dengan julukan Si Pemadam Kebakaran. Dia sosok yang dituju ketika sebuah klub dalam situasi darurat.

Seperti menjawab panggilan SOS dari tim yang butuh diselamatkan, Dyche tersedia untuk tantangan ini.

Rekam jejak menyelamatkan Burnley dan Everton menjadi bukti tangan dinginnya ampuh soal urusan mengeluarkan tim dari krisis, walau pada akhirnya ia juga harus menerima kenyataan didepak oleh mereka.

Bukan hanya sintas, saat di Burnley, Dyche meloloskan klub ke pentas Eropa (Liga Europa) untuk pertama kalinya dalam setengah abad.

Sekarang Nottingham Forest yang butuh pertolongannya. Si Merah sedang terkapar di peringkat ke-18, tanpa kemenangan lagi sejak pekan pertama.

Kondisi ini aib bagi sebuah klub beranggaran belanja masif yang finis di peringkat ketujuh musim lalu dan tampil di Liga Europa.