Lolos ke Piala Dunia 2026, Negaranya Yuran Fernandes Bikin Sejarah, Regulasi Anyar FIFA Jadi Berkah - Semua Halaman - Bolasport
Lolos ke Piala Dunia 2026, Negaranya Yuran Fernandes Bikin Sejarah, Regulasi Anyar FIFA Jadi Berkah - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Negaranya Yuran Fernandes, Tanjung Verde, menorehkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026. Regulasi baru FIFA soal slot di Piala Dunia menjadi berkah tersendiri.
Timnas Tanjung Verde berhasil menorehkan sejarah.
Negara dengan populasi sekitar 525 ribu jiwa itu memastikan tiket kelolosan ke Piala Dunia 2026 usai menang atas Eswatini.
Dalam matchday ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, Tanjung Verde berhasil menang 3-0 di Estadio Nacional de Cabo Verde, Senin (13/10/2025) atau Selasa dini hari WIB.
Tanjung Verde harus menunggu hingga babak kedua untuk mencetak gol.
Mereka baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-48 via gol Dailon Livramento.
Selepas itu Tanjung Verde di atas angin lewat keunggulan 2-0 berkat lesakan Willy Semedo (54').
Pesta gol tuan rumah akhirnya ditutup dengan gol Stopira (90+1').
Dengan mengemas kemenangan 3-0, Timnas Tanjung Verde melenggang ke Amerika Serikat-Kanada-Meksiko tahun depan secara otomatis.
Negara dari pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes tersebut berhak lolos langsung karena berstatus sebagai juara Grup D.
Torehan poin Tanjung Verde menyentuh 23 poin, unggul 5 angka dari jagoan Afrika, Kamerun, yang berada di tempat kedua dengan 19 poin.
Kelolosan itu disambut meriah oleh suporte yang memadati stadion.
Mereka merayakannya bersama para pemain Tanjung Verde.
Bukan kebetulan Si Hiu Biru, julukan Tanjung Verde bisa bermain di Piala Dunia 2026.
Perubahan regulasi FIFA soal kuota menjadi salah satu faktornya.
Sebagaimana diketahui bahwa mulai Piala Dunia 2026, kontingen Afrika mendapatkan jatah 9 slot.
Induk sepak bola dunia itu juga memberikan 1 tempat untuk play-off interkontinental bagi tim dari Benua Hitam.
Itu menjadi kenaikan yang signifikan dibandingkan gelaran Piala Dunia 2022 yang hanya memberikan jatah 5 kuota saja.
Hal itu diungkapkan oleh bek Timnas Tanjung Verde, Roberto Lopes.
"Secara tradisional, sulit untuk lolos ke Piala Dunia, terutama di Afrika di mana Anda harus finis pertama di grup Anda untuk memiliki kesempatan," kata Lopes dikutip dari BBC.
"Kali ini, jika Anda finis pertama, Anda lolos."
"Motivasi untuk menjadi yang pertama dan mempertahankan posisi itu sangat krusial," tutur Lopes menambahkan.
Timnas Tanjung Verde mengikuti jejak Islandia menjadi tim nasional yang memiliki populasi terkecil yang berpartisipasi di gelaran Piala Dunia.
Kesuksesan Tanjung Verde sendiri juga membutuhkan proses yang cukup panjang.
Si Hiu Biru sudah menunjukkan tanda-tanda membuat kejutan di Afrika dengan mencapai perempat final Piala Afrika pada edisi 2013 dan 2023.
Mereka bahkan saat ini berada di peringkat ke-70 dunia dalam sepak bola.
