BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut link live streaming Bola Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta pertandingan BRI Super League 2025 pekan ke-9 yang juga tayang gratis di TV Indosiar malam ini, Sabtu (18/10/2025).

Duel big match Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta dijadwalkan kick-off pada Sabtu (18/10/2025) pukul 19.00 WIB.

Siaran gratis di TV Indosiar, live streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta hari ini bisa disaksikan via TV Online Vidio.com mulai jam 19.00 WIB.

Tayang langsung gratis Indosiar dan Live Streaming TV Online laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Vidio.com sore ini bisa ditonton lewat tautan atau link yang tersedia di berita ini.

Laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Kami menjalani satu minggu persiapan yang baik. Beberapa pemain sempat bergabung dengan tim nasional dan baru kembali pada Selasa (14/10/2025),” ujarnya di laman resmi Persija.

“Meski begitu, kami tetap percaya diri menghadapi pertandingan dengan kondisi yang baik,” kata pelatih asal Brasil tersebut.

Persija memang membutuhkan poin penuh untuk memperbaiki posisi, mengingat sebelumnya mereka mengalami dua kekalahan beruntun.

Mauricio Souza menegaskan perbaikan telah dilakukan, dan kini mereka sudah siap 100 persen untuk menghadapi Persebaya.

“Persiapan kami berjalan seperti biasa. Kami telah melakukan evaluasi terhadap kinerja tim dan menganalisis permainan lawan,” ujarnya.

“Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut, kami menyiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan ini,” ucap eks pembesut Vasco da Gama itu.

Strategi Khusus Persebaya

Sementara itu, pelatih Persebaya Eduardo Perez menegaskan telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Persija.

Edu Perez menjanjikan laga melawan Persija akan berbeda ketimbang saat bermain imbang 1-1 menghadapi Dewa United di laga sebelumnya.

Ketika itu, Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Dejan Tumbas dikartu merah di menit ke-38.

Meski begitu, Persebaya mampu bermain apik dan lebih rapat, serta fokus pada transisi.

“Kami tahu persis apa rencana kami di pertandingan itu, tapi tentu saja karena kami hanya punya sepuluh pemain, kami harus bermain lebih rapat dan fokus pada transisi,” ujarnya.

“Sekarang berbeda, nanti kami bermain sebelas lawan sebelas, jadi taktik dan ide permainan kami juga berbeda,” ujarnya.

Pelatih asal Spanyol itu melihat kemampuan pemain Persebaya dalam beradaptasi di semua keadaan menjadi salah satu kekuatan utama.

“Ketika kehilangan satu pemain, kamu harus beradaptasi,” katanya.

“Dan saya pikir saat itu kami bermain cukup baik dalam transisi dan bahkan sempat punya peluang untuk mencetak gol pertama,” kata Perez.