Timnas Irak disebut memiliki lini depan dan tengah yang melimpah serta tajam. Akan tetapi, lini belakang mereka menjadi sorotan jelang lawan Timnas Indonesia, karena tak punya bek tangguh. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan Pemain Timnas Irak, Haider Mahmoud, menyebut Graham Arnold bakal mengalami kesulitan dalam menentukan pemain jelang hadapi Timnas Indonesia.

Irak akan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025).

Ini merupakan pertandingan kedua Timnas Indonesia setelah sebelumnya kalah dari Arab Saudi 2-3.

Untuk itu, pertandingan ini juga menjadi laga pentiing buat Timnas Indonesia yang ingin lolos ke Piala Dunia 2026.

Jelang menghadapi laga ini, mantan pemain Timnas Irak Haider Mahmoud menilai bahwa pelatih Graham Arnold bakal memiliki kesulitan.

Ini karena Irak tak dalam kondisi terbaik dalam segala lini untuk menghadapi skuad Garuda.

Haider Mahmoud mengatakan pelatih asal Australia Graham Arnold bakal menghadapi situasi yang sulit.

Bahkan mantan pelatih Timnas Australia itu dinilai akan kesulitan dalam memilih pemain.

Pasalnya, untuk lini depan dan pemain tengah, Irak memang memiliki banyak pilihan pemain.

Untuk lini depan Irak bahkan disebut sangat tajam dan mematikan, karena mereka memiliki pemain-pemain menjanjikan.

Timnas Irak saat ini memiliki beberapa pemain depan yang sudah banyak mencetak gol.

Bahkan Ayman Hussein menjadi salah satu penyerang paling tajam yang dimiliki Irak sejak pemain berusia 29 tahun debut pada 2015 lalu.

Ayman Hussein tercatat sudah mencetak 32 gol dari 85 laga yang dilakoninya.

Selain Ayman Hussein, Graham Arnold tak akan kesulitan memilih pemain untuk mengisi posisi depan.

Pasalnya, Mohanad Ali yang telah menjalani debutnya bersama Timnas Irak sejak 2017 itu telah menunjukkan ketajamannya.

Pemain berusia 25 tahun tersebut tercatat telah mencetak 23 gol dari 58 laga yang dilakoninya bersama Irak.

Ada juga beberapa pemain yang memiliki catatan telah mencetak lebih daru lima gol yakni di posisi gelandang serang seperti Ibrahim Bayesh.

Pemain berusia 25 tahn tersebut tercatat telah mencetak delapan gol dari 69 laga bersama Irak.

Selain itu, ada banyak pilihan pemain untuk posisi tengah atau gelandang yang memiliki ketajaman dan sangat mematikan.

Irak tak hanya memiliki ketajaman, tetapi lini tengah mereka cukup solid, sehingga bagus dalam mengedalikan pertandingan.

Untuk itu, Graham Arnold dipercaya bakal menghadapi kesulitan untuk menentukan pemain.

Pasalnya, Irak memiliki banyak pemain bagus dan berkualitas untuk posisi lini depan dan tengah.

“Tim Irak dan pelatihnya, Graham Arnold, menghadapi pilihan sulit jelang laga melawan Indonesia,” ujar Haider Mahmoud sebagaimana dikutip BolaSport.com media Irak Winwin, Sabtu (11/10/2025).

“Kesulitannya terletak pada banyaknya pemain Irak di posisi tengah dan depan,” ucapnya.

Saat memiliki banyak pemain tajam dan mematikan untuk posisi lini depan dan tengah.

Mahmoud menilai bahwa Graham Arnold juga bakal kesulitan mementukan pemain belakang.

Pasanya, ini menjadi titik lemah Irak jelang mengahdapi Timnas Indonesia.

Menurutnya, lini belakang Irak justru ringsek, karena mereka selalu kesulitan mencari pemain yang konsisten.

Untuk ini, lini belakang Irak dinilai jadi titik kelemahan mereka jelang lawan skuad Garuda.

Walaupun dalam kesempatan ini, Mahmoud berharap Irak bisa meraih kemenangan nantinya.

“Semoga Tuhan membantu Coach Graham Arnold, yang akan dibuat bingung oleh banyaknya opsi tersedia, sementara di sisi lain ia masih kesulitan menemukan kestabilan di lini pertahanan, masalah yang sudah berlangsung cukup lama,” kata Mahmoud.

“Kami berharap semuanya berjalan baik dan para pemain tampil maksimal,” jelasnya.

Namun, ia juga menyoroti kelemahan tim Merah Putih, sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Irak nantinya.

“Sebagai mantan pemain dan pelatih, saya percaya pada kesiapan para pemain Irak. Namun mereka harus tetap fokus dan menjalankan semua instruksi pelatih Graham selama pemusatan latihan kali ini dan sesi-sesi sebelumnya,” jelas Mahmoud.

“Saya menilai tim Indonesia lemah ketika ditekan saat menguasai bola, dan Graham Arnold bisa memanfaatkannya dengan memainkan pemain-pemain yang memiliki kemampuan individu tinggi seperti Zidane Iqbal, Kevin Yakob, dan Ali Jasim,” tuturnya.