BOLASPORT.COM – Marcus Rashford mendapat ultimatum dari pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, kendati dirinya tengah moncer di Barcelona. Ada apa?

Penyerang berusia 27 tahun itu seakan menemukan kembali sentuhannya usai bergabung Blaugrana.

Rashford bergabung tim berjulukan Blaugrana itu dengan status pinjaman dari Man United pada musim panas 2025.

Di awal kepindahannya ke raksasa Catalunya itu, jebolan akademi Man United ini sempat mengalami kesulitan.

Namun kesulitan itu mulai bisa diatasi Marcus Rashford dengan lewat kontribusi gol dan assistnya dalam tujuh pertandingan terakhirnya.

Dalam tujuh pertandingan terakhir bersama Barcelona, Rashford berhasil mencetak tiga gol dan lima assist di segala ajang.

Tak ayal catatan itu seakan menandakan jika penyerang kelahiran Manchester tersebut sudah kembali ke performa terbaiknya.

Meski sudah kembali ke performa terbaiknya, Rashford tetap mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Thomas Tuchel selaku pelatih Timnas Inggris, yang memberikan ultimatum untuk dirinya.

Dilansir dari Standard, Tuchel memperingati agar Marcus Rashford tak menyia-nyiakan talenta yang dimilikinya.

Pelatih asal Jerman itu memberikan peringatan kepadanya dengan berkaca pada laporan soal sikapnya yang malas berlatih.

Isu Rashford malas berlatih ini diungkapkan oleh pelatih Man United, Ruben Amorim, saat menepikannya dari skuad.

Bahkan tindakan indispliner darinya juga terlihat bersama Barcelona, saat ia terlambat datang untuk rapat tim sebelum duel kontra Getafe pada September 2025.

Berkat laporan-laporan itu, Tuchel meminta agar Rashford fokus terhadap kariernya dan talentanya agar tak menyesal di masa depan.

“Dia punya potensi, tetapi potensi adalah kata yang berbahaya dalam olahraga tingkat tinggi,” ujar Tuchel.

“Anda harus mencapai performa terbaik secara teratur. Itulah yang dituntut di level seperti ini, dan itulah tantangan baginya.”

“Ini bukan soal bakat, tapi soal apakah dia bisa membuktikan kemampuannya di level klub dan internasional,” lanjut Tuchel.

“Jika tidak, dia akan kecewa dalam 10 tahun dengan apa yang mungkin terjadi dan apa yang dapat dia peroleh darinya,” pungkasnya.

Sekadar informasi pelengkap, Marcus Rashford sempat mengalami penurunan performa pada musim 2024-2025.

Penurunan performanya ini ditengarai berasal dari gaya hidupnya yang tidak teratur dan sikapnya yang terkesan tak disiplin.

Hal ini pernah diungkapkan oleh mantan pelatihnya, Erik ten Hag, yang menyebut dua hal tersebut berimbas pada performanya di atas lapangan.

“Saya rasa dia selalu tahu. Setiap pemain tahu, ketika gaya hidup Anda tidak tepat, Anda tidak bisa tampil di liga yang seharusnya kami mainkan,” ucap Ten Hag, dikutip dari Sky Sports.

“Anda tidak akan mendapatkan level yang tepat jika Anda tidak memiliki kehidupan yang baik dan disiplin di luar Carrington,” imbuhnya.