Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Media Belanda Patrick Kluivert Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Komentar Media Belanda usai Kepergian Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Komentar Media Belanda usai Kepergian Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

    Jumat, 17 Oktober 2025 | 05:20 WIB
    Penulis : 

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Kabar PSSI dan Patrick Kluivert sepakat untuk mengakhiri kontrak di Timnas Indonesia mendapat sorotan dari media Belanda.

    Patrick Kluivert dan tim pelatih Timnas Indonesia sepakat mengakhiri kerja sama dengan mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama.

    Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan.

    Dalam rilis resminya, PSSI menyebut mengakhiri kontrak tersebut lebih cepat berdasar kesepakatan bersama.

    “Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis pernyataan resmi PSSI.

    Adapun kesepakatan itu muncul usai Patrick Kluivert gagal memenuhi target membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Dua kekalahan melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (1-0) memaksa Timnas Indonesia finis di posisi terbawah dan tak mampu meraih poin.

    Media asal Belanda, De Telegraaf, ikut menanggapi kabar Patrick Kluivert yang dilepas Timnas Indonesia.

    Dalam tulisannya, De Telegraaf mengungkap penyebab Patrick Kluivert berpisah dari Timnas Indonesia.

    Media tersebut menilai bahwa Patrick Kluivert tidak mampu memenuhi ekspektasi tinggi publik.

    "Ekspektasi terhadap Indonesia telah meningkat begitu tinggi karena hasil baik baru-baru ini, sehingga kekecewaan atas kegagalan Piala Dunia begitu besar, dan realitas pun kurang diperhatikan," tulis De Telegraaf.

    De Telegraaf juga menyoroti kekalahan Timnas Indonesia dari Irak yang memupus mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

    "Fakta bahwa lawan mereka, Irak, dua kali lebih tinggi daripada Indonesia dalam peringkat dunia FIFA."

    "Impian Piala Dunia yang hancur telah menelan segalanya dalam gelombang negativitas," lanjutnya.

    Media Belanda lainnya, Voetbalzone, ikut mengomentari perpisahan Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia.

    Menurut laporan mereka, tekanan tinggi dari media dan masyarakat jadi sebab PSSI melepas Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    "Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) awalnya ingin memperpanjang kontrak Kluivert, meski ia tidak ikut Piala Dunia, namun tekanan dari media dan suporter begitu tinggi sehingga diputuskan untuk mengakhirinya," tulis Voetbal Zone.

    Media tersebut menyebut awalnya Patrick Kluivert direkrut untuk mengakomodasi kehadiran para pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia.

    "Ada kemungkinan asosiasi akan mencari pelatih Belanda baru. Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki banyak pemain keturunan Belanda, yang sangat membantu perkembangan bahasa," tulis Voetbal Zone.

    Mereka juga memberitakan bahwa tim kepelatihan Kluivert ikut dilepas termasuk asisten pelatih tim senior, pelatih U-23, dan U-20.

    "Kluivert bukan satu-satunya yang keluar dari timnas negara kepulaian itu. Para asistennya, Danny Landzaat, Gerarld Vanenburg, dan Alex Pastoor juga mundur," sambungnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS