Klarifikasi Penerjemah Shin Tae-yong setelah Tuding Eliano Reijnders Buat Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain - Semua Halaman - Bolasport
Klarifikasi Penerjemah Shin Tae-yong setelah Tuding Eliano Reijnders Buat Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Penerjemah Shin Tae-yong saat tugas di timnas Indonesia, Jeong Seok-seo minta maaf setelah tuding Eliano Reijnders jadi biang gagalnya raih kemenangan saat lawan Bahrain.
Laga yang dimaksud terjadi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat itu skuad Garuda sedang bertandang ke Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Timnas di sana harus berjuang keras pada laga yang ketat ini dan babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sosok yang biasa disapa Jeje ini menjelaskan bahwa masuknya Eliano Reijnders buat kemenangan timnas akhirnya sirna dan laga berakhir dengan skor 2-2.
Bahkan, dia menyebutkan bahwa Shin sempat menyesal karena memasukkan pemain Persib Bandung tersebut.
Jeong Seok-seo menjelaskan bahwa dia tidak berniat untuk menyudutkan Eliano Reijnders saat timnas gagal mendapatkan kemenangan.
Menurutnya, dia salah bicara dan momen Eliano masuk adalah saat timnas imbang.
Selain itu, tidak ada tujuan untuk membuat nama sang pemain buruk.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast."
"Dalam pembicaraan itu saya sempat mengatakan bahwa Eliano masuk ketika tim sedang unggul padahal saya seharusnya mengatakan saat posisi masih imbang."
"Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekan pemain apalagi tim-tim di Super League," kata Jeong Seok-seo di Instagram.
Sosok yang sempat mengambil kursus lisensi kepelatihan C AFC menilai bahwa dia tertarik untuk mengikuti Super League.
Ini jadi sarana untuk lebih mengenal sepak bola Indonesia.
"Saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia."
"Buktinya saya selalu berusaha menonton pertandingan dari berbagai klub kapanpun saya punya waktu tanpa memilih-milih klub tertentu," terangnya.
Jeje meluruskan bahwa seharusnya dia membahas pemain menyerang kurang cocok saat timnas sedang bertahan.
Tentunya, ini jadi kurang efektif dan akhirnya skuad Garuda harus kebobolan saat melawan Bahrain.
"Maksud saya waktu itu membahas bahwa sebagian pemain berposisi menyerang biasanya tidak bertahan sebagai pemain bertahan."
"Saya juga tidak bermaksud menyalahkan pemain atas hasil pertandingan."
"Saya ingin menyampaikan bahwa ini juga merupakan tanggung jawab coach Shin."
"Meskipun ada keputusan wasit yang terasa kurang berpihak pada kita," tutupnya.
