Kevin Diks naik pitam gara-gara kelakukan tak sportif pelatih Arab Saudi Herve Renard. (Instagram @timnasindonesia)

BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, menceritakan proses dua gol yang ia lepaskan melalui tendangan penalti ke gawang Arab Saudi.

Pemain berusia 28 tahun itu sudah melupakan kegagalan saat mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Australia.

Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (8/10/2025).

Dua gol Tim Merah Putih dilesatkan oleh Kevin Diks pada masing-masing babak.

Kevin Diks tidak dibayang-bayangi saat gagal menendang penalti ke gawang Australia pada laga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 Maret 2025.

Saat itu tendangannya berhasil ditepis kiper Australia dan membuat timnas Indonesia kalah 1-5 dari tuan rumah.

Kevin Diks tidak pernah bisa melupakan kejadian itu.

Meski begitu, kegagalan tendangan penalti itu bukan untuk pertama kalinya dalam karier pesepakbola profesionalnya.

Kevin Diks pernah gagal dan selalu belajar untuk bisa lebih baik lagi.

Terbukti tendangannya bisa masuk ke gawang Arab Saudi.

"Ya, tentu. Saya memang punya sejarah dengan penalti itu. Tapi ini bukan penalti pertama yang saya gagal."

"Dalam karier saya, saya sudah dua kali gagal menendang penalti, dan salah satunya terjadi di momen besar, sayangnya," kata Kevin Diks.

Lanjutnya, kegagalan menendang penalti merupakan hal yang wajar dalam dunia sepak bola.

Namun demikian, Kevin Diks tidak pernah lelah untuk berlatih agar tendangan penaltinya tidak gagal lagi.

"Sekali lagi, kamu tidak bisa mengubah masa lalu dan kamu harus melihat ke depan."

"Saya sudah menendang banyak penalti setelah itu, jadi saya tidak khawatir sama sekali."

"Saya tahu ke mana saya akan menendang dan melakukannya dengan penuh percaya diri, jadi tidak ada masalah," tutup Kevin Diks.