Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Arab Saudi Timnas Indonesia

    Kekalahan di Jakarta Jadi Tamparan Keras, Arab Saudi Berterima Kasih kepada Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

    6 min read

     

    Kekalahan di Jakarta Jadi Tamparan Keras, Arab Saudi Berterima Kasih kepada Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Beri Bagja, Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:40 WIB

    Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard, mengakui pasukannya terlecut untuk bangkit selepas kekalahan dari timnas Indonesia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, mengakui kekalahan dari timnas Indonesia menjadi cambuk untuk membangkitkan pasukannya.

    Pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di ronde ketiga, Arab Saudi menjadi korban di Jakarta.

    Tim asuhan Herve Renard keok 0-2 akibat dwigol Marselino Ferdinan, 19 November 2024.

    Hasil tersebut menelurkan kemenangan pertama nan bersejarah bagi timnas Indonesia atas sang rival.

    Momen duel di Gelora Bung Karno ketika itu ibarat nadir yang memaksa timnas Arab Saudi menekan tombol reset.

    Sebelumnya, Si Elang Hijau secara beruntun ditekuk Jepang 0-2, serta hanya bisa bermain seri 0-0 dengan Bahrain dan Australia.

    Kekalahan dari Indonesia menjadi cambuk keras yang memaksa Salem Al Dawsari cs untuk bangkit.

    Dari terancam gugur pada ronde ketiga, Saudi berhasil meningkatkan grafik dengan mengalahkan China (1-0), menahan Jepang (0-0), serta mencuri kemenangan di Bahrain (2-0).

    Di matchday terakhir, Saudi memang takluk 1-2 di tangan Australia, tetapi asa lolos ke Piala Dunia 2026 terjaga dengan tiket ke ronde keempat.

    Jika Renard membawa timnya mengemas 7 poin dari 4 partai pascalaga di Jakarta, Indonesia bersama pelatih baru Patrick Kluivert meraih 6 angka dalam hitungan periode yang sama.

    Di putaran keempat inilah nasib kedua tim benar-benar bertolak belakang.

    Saudi berhasil membalas dendam dengan mengalahkan Tim Garuda 3-2 pada duel pertama Grup B di Jeddah (8/10/2025).

    Terlepas dari kontroversi ihwal penunjukan Saudi sebagai host dan faktor eksperimen line-up Indonesia, penampilan tim asuhan Kluivert berada di bawah standar dibandingkan aksi di Jakarta tahun lalu.

    Renard mengakui timnas Indonesia sebagai tim yang bagus, makanya dia sadar bahwa Saudi harus memperbaiki segala kekurangan yang tampak jelas di laga November silam.

    Kekalahan di Jakarta ibarat tamparan keras yang memaksa Si Elang Hijau melakukan perubahan besar.

    Marselino Ferdinan (kiri) sedang menendang bola dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
    Marselino Ferdinan (kiri) sedang menendang bola dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    Mungkin kalau tak dibangunkan dengan kekalahan itu, Saudi bisa jadi tak mampu menemukan momen titik baliknya untuk bangkit.

    "Herve Renard mengatakan bahwa kekalahan timnya dari Indonesia di Jakarta tahun lalu menjadi pemicu untuk melakukan perubahan yang diperlukan pada skuadnya."

    "Hal itu pada akhirnya membawa pasukannya meraih kemenangan atas tim Patrick Kluivert," tulis media berbahasa Arab, Asharq Al Awsat.

    Secara implisit, Renard berterima kasih karena telah dibangunkan oleh 'kekalahan yang bagus' dari Indonesia.

    "Kami membuat kesalahan (dalam pertandingan di Jakarta), mereka memberi tekanan pada kami," jelas Renard, seperti dilansir sumber yang sama.

    "Kami tidak bisa mengatasinya. Tapi setelah pertandingan itu, beberapa keputusan penting diambil, jadi mungkin (kekalahan) itu pertanda baik," katanya.

    Setelah mengalahkan Jay Idzes dkk tengah pekan kemarin, Saudi berada dalam peringkat lebih baik dengan raihan tiga poin di Grup B.

    The Green Falcons, yang diuntungkan waktu rehat lebih panjang, akan menanti hasil pertandingan Irak vs Indonesia, Sabtu (11/10/2025), guna memastikan posisi mereka dalam persaingan ini.

    Media lokal menyebut satu setengah kaki timnas Arab Saudi sudah berada di Piala Dunia 2026, tapi Renard tak mau hilang fokus.

    Laga melawan Irak, Selasa (14/10/2025), akan menjadi final sebenarnya bagi mereka.

    "Kami harus berjuang hingga detik terakhir. Pertandingan berikutnya tidak akan mudah, dan kami tahu itu," tambahnya.

    "(Irak) mungkin akan lebih sulit, tapi kami akan berjuang, dan kami juga tahu apa yang kami inginkan."

    "Kami akan mempertahankan fokus dan terpusat kepada diri sendiri, dan tentu saja kami akan menonton pertandingan Indonesia-Irak."

    "Laga itu juga akan menjadi pertandingan yang sulit."

    "Grup ini belum berakhir. Kami harus menyelesaikannya sendiri," ucap pelatih yang kembali menukangi Saudi selepas federasi memecat Roberto Mancini.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS