KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyesalkan kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-3 untuk keunggulan tuan rumah.

Dua gol Indonesia dicetak oleh Kevin Diks melalui titik penalti pada menit ke-11 dan ke-88.

Sementara itu, gol-gol kemenangan Arab Saudi tercipta lewat aksi Saleh Abu Al Shamat (17’) serta dua gol dari Feras Albrikan (36’ penalti dan 62’).

Kekalahan ini membuat Indonesia belum meraih satu pun poin di Grup B dan harus puas berada di dasar klasemen, sedangkan Arab Saudi memimpin dengan tiga poin.

Jalannya Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu setelah wasit memberikan penalti akibat handball pemain Arab Saudi.

Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui Saleh Abu Al Shamat pada menit ke-17, lalu membalikkan keadaan lewat penalti Feras Albrikan di menit ke-36.

Memasuki babak kedua, Albrikan kembali mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Maarten Paes.

Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan menjelang akhir laga melalui gol penalti kedua Kevin Diks di menit ke-88, tetapi skor 2-3 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Erick Thohir: Bukan Hasil yang Diinginkan

Erick Thohir memberikan tanggapan usai kekalahan Timnas Indonesia.

Ia mengakui hasil laga melawan Arab Saudi belum sesuai harapan, meski menilai skuad Garuda telah berjuang maksimal di lapangan.

“Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2,” ungkap Erick dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Erick juga meminta tim segera melupakan hasil ini dan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya melawan Irak yang akan berlangsung beberapa hari mendatang.

“Bukan hasil yang diinginkan, Timnas Indonesia telah berjuang sekuat tenaga. Timnas harus segera bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Irak,” lanjutnya.

Menurut Erick, pertandingan melawan Irak akan menjadi momen penting dalam upaya Indonesia menjaga peluang lolos dari Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes: Laga yang Tidak Pernah Mudah

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes turut mengomentari kekalahan skuad Garuda dari Arab Saudi.

Ia mengakui laga melawan Arab Saudi berjalan sangat berat dan momentum permainan berubah cepat setelah dua gol balasan yang terjadi di babak pertama.

“Tidak mudah. Tidak pernah mudah. Tidak akan mudah. Ini laga sulit bagi kami,” kata Jay Idzes.

“Saya pikir setelah unggul 1-0 kami kebobolan terlalu cepat. Terlalu cepat dua gol. Setelah itu sulit bagi kami,” lanjutnya.

Meski kalah, Jay menilai perjuangan tim sudah maksimal dan berharap penampilan berikutnya bisa lebih baik.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda di kualifikasi kali ini.

Pelatih Patrick Kluivert diharapkan mampu memperbaiki lini pertahanan dan memaksimalkan peluang di laga selanjutnya.

Dengan semangat “bangkit dan fokus”, seperti disampaikan Erick Thohir, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil lebih solid saat menghadapi Irak dalam pertandingan penentu Grup B.