Kaget dengan Kualitas India, Indra Sjafri Tegaskan Kekalahan Jadi Momen Validasi Kualitas Pemain Timnas U-22 Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Kaget dengan Kualitas India, Indra Sjafri Tegaskan Kekalahan Jadi Momen Validasi Kualitas Pemain Timnas U-22 Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku bahwa memanfaatkan laga uji coba melawan India ini sebagai momen validasi kualitas pemain jelang SEA Games 2025.
Timnas U-22 Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari India dalam laga uji coba di Stadion Madya, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/10/2025) malam WIB.
Dalam laga ini, skuad Garuda Muda menelan kekalahan karena India tampil cukup bagus.
Bahkan India berhasil memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Suhail Ahmed pada menit ke-4 dan 26'.
Kemudian Dony Tri Pamungkas memperkecil ketertinggalan melalui tendangan cantik pada ment ke-42.
Namun, pertandingan berakhir dengan skor ini dan tak ada perubahan kembali, sehingga Timnas U-22 Indonesia harus mengakui kekalahan ini.
Setelah menelan kekalahan ini, Indra Sjafri menegaskan bahwa laga uji coba ini merupakan ajang memilih pemain.
Pasalnya, PSSI memang telah mendaftarkan 50 pemain, sehingga ia masih mencari-cari pemain terbaik untuk skuad SEA Games 2025 pada Desember mendatang.
Indra Sjafri selaku pelatih bahkan mengakui bahwa ajang uji coba ini sebagai evaluasi penting untuk tim pelatih melihat performa pemain.
Menurutnya, ini bisa jadi kesempatan tim pelatih melihat pemain saat menghadapi pertandingan langsung.
“Kita coba sampaikan di awal bahwa dalam pembentukan Timnas SEA Games perlu kita melakukan uji coba,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
“Di mana uji coba itu untuk memvalidasi kualitas para pemain yang kami rekrut. Karena kami menganggap latihan dan beberapa tes yang kami lakukan tidak cukup untuk kami menentukan kualitas mereka,” ucapnya.
Menurutnya, dalam laga uji coba ini, ia pun bisa melihat permainan beberapa pemain.
Ada pemain yang memang mendapat catatan bagus, dan ada juga yang masih harus diperbaiki.
Untuk itu, ia akan memastikan lagi dalam laga uji coba kedua melawan India pada 13 Oktober 2025 nanti.
“Dan, terbukti malam hari ini ada beberapa pemain yang menurut kami punya catatan-catatan positif,” tutur Indra Sjafri melanjutkan.
“Tetapi, juga ada beberapa pemain yang mungkin akan kami lihat kembali nanti di pertandingan kedua yang nanti akan kita langsungkan pada tangga 13 (Oktober)," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat tersebut mengaku bahwa sebenarnya tim asuhannya telah tampil bagus.
Mantan pelatih Bali United itu menilai bahwa Kadek Arel dan kawan-kawan telah tampil bagus.
Walaupun ia cukup kaget dengan kualitas India itu karena memang tak memiliki kesempatan banyak melihat para pemain mereka.
Untuk itu, Indra Sjafri mengakui bahwa para pemain memang sempat kaget dengan permainan India.
Akan tetapi, pada babak kedua, Timnas U-22 Indonesia bisa tampil lepas, meski tak mampu mencetak gol.
“Secara keseluruhan, pertandingan ini cukup bagus untuk tim kita. Dan, kami melihat di awal kita sedikit, memang, kita tidak tahu persis India kualitasnya,” ujar Indra Sjafri.
“Dan, kita hanya melihat 1-2 video mereka. Dan, anak-anak di babak pertama sedikit kaget.”
“Tetapi, semakin ke sini atau di babak kedua ada beberapa perbaikan yang dilakukan oleh tim, baik itu juga individu,” ungkapnya.
Setelah hasil ini, tentu saja nantinya akan ada evaluasi, karena Timnas U-22 Indonesia akan kembali menjalani uji coba kedua melawan India.
Untuk itu, pasti akan ada perbaikan kualitas, apalagi ia juga ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain yang belum bermain.
Indra Sjafri mengaku masih ada delapan pemain yang berada di tribun tadinya, sehingga mereka akan diberi kesempatan pada laga uji coba berikutnya.
Ini dilakukan karena Indra Sjafri ingin melihat semua pemain saat menghadapi pertandingan langsung.
“Pasti, evaluasi ini dilakukan oleh tim kita, tim analisa kita akan bekerja malam ini apa-apa saja, secara individual, yang dilakukan pemain yang salah. Secara grup dan taktik apa yang salah,” tutur Indra Sjafri.
“Dan, secara taktik tim juga apa yang salah. Oleh sebab itu, saya pintas saja, mungkin ringkas saja, tentu kami belum puas. Baik itu hasil, baik itu permainan.”
“Oleh sebab itu, berikan waktu kami untuk berproses supaya nanti di SEA Games apa yang kita benar-benar inginkan bisa kita capai,” pungkas pelatih berusia 62 tahun tersebut.
