BOLASPORT.COM - Bintang Irak yang menghentikan mimpi besar timnas Indonesia, Zidane Iqbal, punya pengalaman mengacak-acak Justin Hubner.

Harapan Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 harus pupus gara-gara Irak.

Skuad Garuda tumbang 0-1 dari Singa Mesopotamia dalam putaran keempat kualifikasi zona Asia di King Abdullah Sports City, Sabtu (11/10/2025) atau Minggu dini hari WIB.

Indonesia sempat menahan imbang Irak tanpa gol sepanjang babak pertama.

Namun, bencana menghampiri pasukan Indonesia setelah Zidane Iqbal masuk sebagai pemain pengganti pada interval kedua.

Dia membuat Jay Idzes dkk kocar-kacir.

Puncaknya, Iqbal mencetak gol indah pada menit ke-76.

Jebolan akademi Manchester United itu menaklukkan kiper Maarten Paes dengan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Dalam laga kali ini, Iqbal gagal bertemu Justin Hubner yang dicoret dari skuad Indonesia.

Sebuah 'reuni' pun batal terjadi akibat pencoretan tersebut.

Sebelumnya, kedua pemain pernah bersua dalam pertandingan kelompok umur di Inggris.

Bentrokan mereka terjadi saat Manchester United U-18 menjamu Wolverhampton Wanderers U-18 pada 24 April 2021.

Iqbal mengukir dua gol untuk menghancurkan tim tamu yang diperkuat Hubner dengan skor 5-1.

Dwigol sang wonderkid pun tercipta lewat aksi berkelas.

Pada menit ke-31, Iqbal melepaskan tembakan jarak jauh dan membuat bola bersarang di pojok kanan gawang.

Aksi gila Iqbal berlanjut pada menit ke-59.

Si lelaki kelahiran Manchester menerobos kotak terlarang sambil melewati beberapa pemain sebelum nyekor dengan sepakan kaki kiri.

Para pemain belakang Wolves, termasuk Hubner, tak kuasa menahan laju Iqbal.

Saat membela United, Iqbal sempat promosi ke tim senior.

Performa hebat dia selama di tim akademi berhasil memikat hati pelatih Erik ten Hag.

Namun, Iqbal justru minim menit bermain setelah masuk skuad utama.

Sososk berpostur 181 sentimeter itu cuma mencatatkan satu penampilan selama dua musim membela Setan Merah.

Pada 2023, Iqbal mengambil keputusan untuk meninggalkan Old Trafford usai merasa diabaikan oleh Ten Hag.

"Dari luar, semua teman saya melihatnya luar biasa karena saya berlatih dan bepergian dengan tim utama United. Bagi saya, itu berat secara mental karena saya hanya berlatih dan tidak diizinkan bermain dengan tim U-23," ucap Iqbal mengenai pengalaman buruknya di Man United.

"Saya berpikir pada diri sendiri, 'Saya seperti hanya sebuah nomor'."

"Saya seharusnya menjadi starter di pertandingan Piala (Liga) melawan Charlton Athletic dari League One. Lalu saya tiba di stadion, melihat papan dan tidak melihat nama saya."

"Saya sangat kecewa."

"Kemudian saya berpikir saya akan turun dari bangku cadangan. Tidak ada."

"Itu adalah titik balik bagi saya. Saya merasa manajer tidak cukup menghormati saya untuk memainkan saya," pungkas dia.

Iqbal pergi ke Utrecht dan bertahan sampai sekarang.