Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Italia

    Italia Butuh Keajaiban ke Piala Dunia 2026, Berdoa Norwegia Dijegal Tim Berposisi Lebih Buruk dari Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

    6 min read

     

    Italia Butuh Keajaiban ke Piala Dunia 2026, Berdoa Norwegia Dijegal Tim Berposisi Lebih Buruk dari Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Beri Bagja, Senin, 13 Oktober 2025 | 21:30 WIB


    Timnas Italia butuh keajaiban untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 karena jarak yang terlampau jauh dengan Norwegia di klasemen. (ATTILA KISBENEDEK/ AFP)

    BOLASPORT.COM - Timnas Italia butuh campur tangan keajaiban dengan menyandarkan nasib kepada tim gurem untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

    Gli Azzurri menghadapi misi nyaris mustahil kalau ingin finis sebagai pemuncak klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

    Timnas Italia sudah tertinggal jauh dari pemuncak tabel yang performanya sedang menggila, Norwegia.

    Erling Haaland cs menyapu bersih enam pertandingan dengan kemenangan berhias skor-skor horor bagi lawan.

    Timnas Norwegia mendulang 18 poin, menyarangkan 29 butir, dan cuma kemasukan tiga kali. Artinya selisih gol mereka +26.

    Walau cuma setingkat di bawahnya, perbedaan dengan Italia begitu jomplang.

    Tim asuhan Gennaro Gattuso meraup 12 poin, mencetak 15 gol, dan kebobolan delapan kali (selisih +7).

    Norwegia sudah main enam kali, sedangkan Italia baru lima.

    Jadwal sisa The Vikings tinggal menghadapi Estonia di Oslo (13/11/2025) dan Italia di Milano (16/11/2025).

    Sementara Gli Azzurri akan menjamu Israel (14/10/2025), lalu bertandang ke Moldova (13/11/2025) sebelum terlibat head to head dengan Haaland dkk.

    Kelebihan jumlah pertandingan tidak lantas menjadikan situasi mudah bagi Italia.

    Untuk menyalip ke puncak, mereka harus memenangkan semua partai sisa sehingga meraih 21 poin.

    Selain memenuhi target sendiri, timnas Italia harus berharap bantuan eksternal dari pihak ketiga.

    Sayangnya bantuan tersebut rasanya menjurus mustahil pula didapatkan.

    Sulit berharap Norwegia akan dijegal oleh timnas Estonia pada bentrokan di Oslo bulan depan.

    Estonia adalah kontestan terlemah kedua di Grup I setelah Moldova.

    Tim kawasan Laut Baltik ini juga hanya menempati peringkat 129 di daftar FIFA, lebih buruk 10 titik di bawah timnas Indonesia (119).

    Pada pertemuan pertama di Tallinn, Estonia hanya kalah 0-1 dari Norwegia akibat gol tunggal Haaland.

    Aksi Erling Haaland saat Norwegia menghadapi timnas Estonia pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Tallinn (9/6/2025).
    Aksi Erling Haaland saat Norwegia menghadapi timnas Estonia pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Tallinn (9/6/2025). (RAIGO PAJULA/AFP)

    Barangkali Mateo Retegui dkk bisa berdoa Tim Biru-Hitam bikin kejutan dan kembali tampil menyulitkan walau main di kandang The Vikings.

    Anggaplah Gli Azzurri sanggup mengalahkan Israel dan Moldova, sedangkan Estonia memaksakan seri di Oslo, maka Italia bisa membawa persaingan ke partai terakhir.

    Kalau skenario itu terjadi, Italia menyambut head to head di San Siro nanti dengan kondisi sudah meraih 18 poin, sedangkan Norwegia 19.

    Di situlah raihan kemenangan atas Haaland dkk bakal mengantar anak asuh Gattuso naik ke puncak, juara grup, dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

    Toh, media top Italia macam La Gazzetta dello Sport sudah mewanti-wanti target paling realistis bagi Italia hanyalah membidik runner-up dan masuk play-off.

    Susahnya, bahkan tiket ke play-off juga belum bisa dipastikan.

    Israel yang memiliki sembilan angka masih berpeluang menyodok ke urutan dua.

    "Kenyataannya, kami harus mendapatkan sebanyak mungkin poin karena Israel masih ada di sana," ucap Gattuso sadar diri.

    "Kami tidak bisa melakukan perhitungan. Kami tidak lolos secara otomatis, jadi tak bisa bermain-main."

    "Sampai matematika mengatakan kami lolos, kami harus mendapatkannya. Kami harus serius."

    "Kami butuh poin, konsentrasi penuh, dan kemudian kita lihat apa yang terjadi," ujar sang legenda AC Milan dan timnas Italia.

    Gli Azzurri memang punya kenangan pahit soal play-off karena mereka gugur dalam dua edisi terakhir di fase eliminasi tersebut.

    Secara beruntun, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022 akibat disingkirkan Swedia dan Makedonia Utara.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS