Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Graham Arnold Patrick Kluivert Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Irak

    Irak Gandrungi Patrick Kluivert, Fan Minta Federasi Pecat Graham Arnold - Semua Halaman - Superball

    5 min read

     

    Irak Gandrungi Patrick Kluivert, Fan Minta Federasi Pecat Graham Arnold - Semua Halaman - Superball.id

    Kamis, 16 Oktober 2025 | 23:52 WIB
    Penulis : 

    Publik Irak menggandrungi Patrick Kluivert, federasi diminta merekrutnya dan memecat Graham Arnold. (Timnas Indonesia)

    SUPERBALL.ID - Publik Irak terpesona dengan Patrick Kluivert, usai tinggalkan Timnas Indonesia, pelatih asal Belanda diminta menggantikan Graham Arnold.

    Kabar mengejutkan datang dari Irak, suporter Singa Mesopotamia yang menuntut agar federasi merekrut Patrick Kluivert menggantikan Graham Arnold.

    Hal ini mencuat setelah PSSI merilis pernyataan resmi terkait berakhirnya kerja sama dengan tim kepelatihan yang dipimpin Patrick Kluivert.

    Tak lama setelah pernyataan itu muncul, nama Patrick Kluivert menjadi buah bibir netizen Irak, khususnya para suporter Singa Mesopotamia.

    Mereka bahkan kompak, satu suara menyerukan agar Federasi Irak merekrut Kluivert sebagai pengganti Graham Arnold.

    Saat ini, Kluivert benar-benar populer di kalangan penggemar sepak bola Irak, lantas apa yang menjadikannya seperti itu?

    "Patrick Kluivert, ramai disebut-sebut oleh penggemar Irak di media sosial. Meski ia resmi dipecat dari jabatan pelatih tim nasional Indonesia hari ini,"

    "Setelah pemecatannya diumumkan, nama pelatih asal Belanda itu menjadi topik hangat di kalangan penggemar Irak di media sosial."

    "Mereka kompak memintanya menjadi pelatih Irak, karena popularitasnya kini menyaingi Graham Arnold," tulis Winwin.com.

    Mantan analis teknis Timnas Irak, Ali Al-Naimi, mencoba membeda fenomena yang menurutnya masuk akal.

    Menurut Al-Naimi, Kluivert dianggap telah menorehkan prestasi luar biasa meski baru memimpin delapan laga di Timnas Indonesia.

    Para penggemar Irak dinilai terpesona dengan gaya bermain yang diusung Kluivert, cepat dan modern disertai serangan dan transisi cepat.

    Hal itu diperlihatkan Kluivert bersama Indonesia di laga melawan Arab Saudi dan Irak, kualitas itu betul-betul diperhatikan olehnya.

    "Pelatih asal Belanda ini telah mampu dengan cepat menorehkan prestasi, meskipun baru memimpin selama delapan pertandingan."

    "Wajar jika penggemar Irak, dan mungkin penggemar Arab lainnya, menuntut agar federasi mengontrak dirinya."

    "Kluivert menerapkan gaya bermain sepak bola cepat dan modern, sangat mengandalkan serangan dan transisi cepat."

    "Gaya ini terlihat jelas dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak," tulis Winwin.com lagi.

    Al-Naimi pun membandingka gaya Kluivert dengan Graham Arnold yang cenderung bertahan dengan transisi cepat.

    Bisa dibilang, Arnold menerapkan sepak bola pragmatis, dengan hanya mengandalkan serangan balik.

    "Graham Arnold mengambil alih kursi pelatih Irak seteah kepergian Jesus Casas yang memimpin Singa Mesopotamia selama tiga tahun."

    "Namun Arnold tidak menerapkan gaya bermain tidak langsung atau persiapan bertahap dari lini bertahan."

    "Seperti yang biasa ia terapkan saat melawan tim-tim dengan pertahanan yang rapat di Australia."

    "Sebaliknya, ia jelas lebih condong ke permainan langsung, pendekatan bertahan dan transisi cepat," tulis Winwin.com lagi.

    Dari dua perbedaan itu, Al-Naimi meyakini bahwa suporter Irak lebih menyukai gaya bermain menyerang yang diterapkan Kluivert.

    Di saat banyak pelatih Irak justru bermain konservatif dan defensif, Al-Naimi pun sempat menaruh curiga ada peran orang tak tersentuh di balik itu.

    "Para penggemar Irak biasanya condong ke pendekatan menyerang," tulis Winwin.com lagi.

    "Tetapi yang membingungkan adalah sebagian besar pelatih cenderung bermain konservatif dan defensif, mengandalkan umpan silang dan serangan balik."

    "Mungkin ada tren institusional yang membentuk para pelatih tim nasionalIrak dan mendorong mereka untuk mengadopsi gaya bermain ini."

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:
    Komentar
    Additional JS