Insiden Baju Sobek Kapten PSIM, Jean-Paul van Gastel Murka Kitman Lamban Siapkan Jersey Pengganti - Bolasport
Insiden Baju Sobek Kapten PSIM, Jean-Paul van Gastel Murka Kitman Lamban Siapkan Jersey Pengganti - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Jean-Paul van Gastel menyayangkan kitman PSIM Jogja tak cepat merespons situasi jersey robek Reva Adi.
PSIM Jogja kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-10 Super League 2025/26.
Laskar Mataram pekan lalu kalah telak dari Persita Tangerang, tetapi bisa bangkit pekan ini.
Tim kesayangan Brajamusti baru saja menang 2-0 atas Dewa United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10/2025).
Dua gol PSIM dilesakkan striker asing Nermin Haljeta pada masing-masing babak.
Meski meraih kemenangan, publik Stadion Sultan Agung sempat dibuat waswas dengan situasi pada babak kedua saat PSIM bermain dengan 10 orang.
Momen itu terjadi tak lama setelah Dewa United mendapatkan kartu merah untuk Nick Kuipers, yang berarti laga berlangsung dengan 10 vs 10.
Bukan kartu merah yang membuat PSIM bermain dengan 10 pemain, melainkan baju sobek sang kapten, Reva Adi Utama.
Melihat jersey Reva koyak di bagian tengah depan, wasit langsung meminta bek kiri senior itu untuk menepi.
Sayangnya situasi itu tak direspons dengan kesigapan ofisial PSIM untuk mencari baju pengganti.
Reva sempat dibuat frustrasi di tepi lapangan, dan pelatih Jean-Paul van Gastel juga murka di area teknik.
BolaSport.com menyaksikan langsung kitman sudah berlari ke ruang ganti, disusul beberapa ofisial lain, tetapi jersey pengganti tak kunjung tiba.
Faktor ketidaksigapan kitman bisa dimunculkan, tetapi jarak area teknik dengan ruang ganti barangkali memang jauh.
Usai pertandingan, Van Gastel menjelaskan kemarahannya pada situasi tersebut.
"Menurut saya kitman harus bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik," ujar pelatih asal Belanda itu.
"Bersiap dengan berbagai skenario yang dihadapi termasuk seperti yang terjadi hari ini dengan jersey Reva," terangnya.
Dalam kondisi 10 pemain, PSIM sempat menderita akibat serangan balik Banten Warriors.
Untungnya tak ada gol balasan, dan klub asal kota Jogja itu menambah gol lewat Nermin Haljeta.
"Kitman harus memahami situasi dan tahu apa yang harus dilakukan, bereaksi lebih cepat," pinta Van Gastel.
"Hal kecil seperti ini bisa berdampak besar kalau terjadi di momen krusial, semua elemen tim harus siap menghadapi berbagai kemungkinan," tegasnya.
Dengan hasil 2-0, PSIM kini menghuni peringkat tiga dengan 15 poin dari 9 pertandingan.
Posisi mereka belum aman, lantaran para rival belum bermain pekan ini.