BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa ia tak akan asal pilih lawan. Namun, tim pelatih akan diskusi dengan Badan Tim Nasional dan Direktur Teknik PSSI agar dapat lawan yang berkualitas dan memiliki karakter kuat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang telah memastikan bahwa prioritas untuk FIFA Matchday November 2025 ini akan diberikan kepada Timnas U-22 Indonesia.

Ini karena Timnas U-22 Indonesia tengah menjalani persiapan menuju SEA Games 2025 yang dijadwalkan bergulir di Thailand, pada 2-20 Desember 2025.

Untuk itu, PSSI memastikan Timnas U-22 Indonesia akan menjadi pengganti buat Timnas Indonesia senior di FIFA Matchday November 2025 ini.

PSSI mengambil keputusan ini karena Timnas Indonesia belum memiliki pelatih baru setelah memutuskan kerja sama dengan Patrick Kluivert para 16 Oktober 2025 lalu.

Mereka tak ingin buru-buru untuk mencari pengganti Patrick Kluivert setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

PSSI ingin mencari pelatih baru untuk jangka panjang, sehingga memastikan tak akan mendatangkan Patrick Kluivert maupun Shin Tae-yong lagi.

Saat PSSI fokus mencari pelatih Timnas Indonesia ini, mereka pun mengalihkan FIFA Matchday November 2025 buat Timnas U-22 Indonesia.

Indra Sjafri menyambut baik keputusan PSSI terkait Timnas U-22 Indonesia yang dibebankan agenda ini.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut mengakui bahwa ini bukan sekedar agenda uji coba jelang SEA Games 2025.

Namun, ini menjadi pertandingan yang penting dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk dapat membentuk skuad terbaik buat tampil di SEA Games 2025 nanti.

Untuk itu, Indra Sjafri mengungkapkan bahwa pihaknya tak akan asal mencari lawan buat Timnas U-22 Indonesia.

Mantan pelatih Bali United ini mengungkapkan lawan yang akan dipilih Timnas U-22 Indonesia ini tentu harus punya kriteria yang kuat.

Menurutnya, lawan yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan Kadek Arel dan kawan-kawan agar bisa meningkatkan performa terbaiknya selama tampil di SEA Games 2025 nanti.

Apalagi dalam ajang ini, skuad Garuda Muda diharapkan bisa mempertahankan medali emas setelah edisi sebelumnya juara.

Bahkan Timnas U-22 Indonesia berhasil mencetak sejarah karena tim meraih gelar medali emas setelah puasa gelar selama 32 tahun lamanya.

Untuk itu, Indra Sjafri pun memastikan, Timnas U-22 Indonesia akan memilih lawan terbaik, agar bisa mewujudkan target tersebut.

Dalam ajang dua tahunan ini, Timnas U-22 Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Oleh karena itu, Indra Sjafri pun mengaku akan melakukan diskusi dengan Sekertaris PSSI Yunus Nusi, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji, dan Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers.

Mereka akan diskusi agar bisa menemukan lawan yang memang karakternya dibutuhkan buat Timnas U-22 Indonesia nantinya.

Indra Sjafri ingin mencari lawan yang memiliki kualitas bagus dan tentu berkarakter.

Ini karena ia menilai, lawan dengan kualitas dan karakter yang bagus bakal bisa menentukan efektivitas Timnas U-22 Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2025 nantinya.

“Kami akan berdiskusi dengan Sekjen PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan Direktur Teknik untuk menentukan lawan yang paling sesuai dengan kebutuhan tim,” ujar Indra Sjafri sebagaimana dalam keterangan yang diterima BolaSport.com, Sabtu (25/10/2025).

“Kualitas dan karakter lawan sangat menentukan efektivitas persiapan kami," tegasnya.

Untuk menghadapi ini, Timnas U-22 Indonesia direncanakan akan menjalani pemusatan latihan (TC) tahap kedua pada 8 November 2025.

Ini karena agenda FIFA Matchday direncanakan berlangsung pada 10-18 November 2025.

PSSI terkait calon lawan ini memang masih diam dan belum memberikan bocoran soal lawan Timnas Indonesia.

Namun, Indra Sjafri memastikan akan mencari lawan yang memiliki karakter agar Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan pun semakin kuat nantinya.