Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Israel Olimpiade

    Indonesia Tidak Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 Usai Tolak Atlet Israel - Semua Halaman - Bolasport

    6 min read

     

    Indonesia Tidak Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 Usai Tolak Atlet Israel - Semua Halaman - Bolasport.com

    Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:48 WIB
    Penulis : 


    Logo Olimpiade

    BOLASPORT.COM - Rencana Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade sepertinya sulit terlaksana.

    Hal tersebut dikarenakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) meminta semua federasi olahraga dunia untuk tidak menggelar ajang olahraga internasional di Indonesia.

    Keputusan itu diambil setelah pemerintah Indonesia menolak visa bagi atlet Israel yang seharusnya tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, 19-25 Oktober 2025.

    IOC juga mengumumkan penghentian seluruh pembahasan dengan Komite Olimpiade (NOC) Indonesia terkait potensi pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.

    Pembahasan bisa kembali berlangsung apabila pemerintah Indonesia dapat memberikan jaminan bahwa semua atlet dari berbagai negara dapat berpartisipasi tanpa diskriminasi di masa mendatang.

    Adapun, Indonesia sudah menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

    "IOC merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional agar tidak menyelenggarakan acara olahraga internasional atau pertemuan di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan untuk hadir," tulis IOC, Rabu (22/10/2025).

    Dilansir BolaSport.com dari Kompas.con, penolakan terhadap kedatangan atlet Israel terjadi setelah pemerintah Indonesia membatalkan visa bagi kontingen Israel yang membuat mereka gagal tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

    Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Yusril Ihza Mahendra, sebelumnya menyebut penolakan itu dipengaruhi keberatan dari sejumlah pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), terhadap keikutsertaan atlet Israel di ajang tersebut

    Federasi Senam Israel (IGF) menyebut keputusan Indonesia itu mengejutkan dan memilukan, serta menilai hal tersebut menciptakan preseden berbahaya bagi dunia olahraga internasional.

    IOC mengumumkan penghentian segala bentuk komunikasi dengan Komite Olimpiade Nasional Indonesia terkait peluang menjadi tuan rumah Olimpiade, Youth Olympic Games, atau konferensi olahraga lain di bawah naungan IOC.

    Larangan tersebut akan tetap berlaku sampai Indonesia memberikan jaminan memadai bahwa seluruh peserta, tanpa memandang kebangsaan, dapat masuk ke wilayah Indonesia untuk mengikuti kompetisi internasional.

    Selain itu, IOC juga akan merevisi prinsip kualifikasi menuju Olimpiade agar setiap ajang kualifikasi memiliki jaminan akses penuh bagi semua atlet.

    IOC meminta Komite Olimpiade Indonesia dan Federasi Senam Internasional (FIG) hadir dalam pertemuan di markas besar IOC di Lausanne, Swiss, untuk membahas situasi ini, meskipun belum ditetapkan tanggalnya.

    Dalam pernyataannya, IOC menegaskan kembali pentingnya akses bebas bagi seluruh peserta ke negara tuan rumah tanpa pembatasan.

    IOC juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan Gerakan Olimpiade agar menjunjung prinsip inklusivitas dan non-diskriminasi dalam setiap ajang olahraga internasional.

    Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel.

    Indonesia secara konsisten mengkritik kebijakan Israel terhadap Gaza, bahkan setelah gencatan senjata diberlakukan awal bulan ini.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS