BOLASPORT.COM – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mendapat skors dan denda ratusan juta rupiah usai melakukan selebrasi yang berujung kartu merah.

Selebrasi ini dibuat oleh sang pelatih asal Italia saat anak asuhnya menjamu Liverpool pada pekan ketujuh Liga Inggris 2025-2026, Sabtu (4/10/2025).

The Blues yang bertindak sebagai tuan rumah meraih kemenangan tipis 2-1 atas tamunya.

Klub asal London Barat itu berhasil unggul lebih dulu lewat tendangan roket Moises Caicedo pada menit ke-14.

Keunggulan mereka kemudian mampu disamakan oleh tamunya di babak kedua, tepatnya pada menit ke-63, lewat sontekan jarak dekat Cody Gakpo.

Saat laga diprediksi akan berakhir imbang, Estevao Willian keluar sebagai pahlawan kemenangan Chelsea berkat golnya pada menit ke-90+5.

Gol tersebut kemudian disambut gemuruh penonton di Stamford Bridge dan juga selebrasi sang pelatih, Enzo Maresca.

Pelatih berusia 45 tahun itu berselebrasi dengan berlari di tepi lapangan menghampiri Estevao dan anak asuhnya.

Karena selebrasi itu, Maresca mendapat kartu kuning kedua dari wasit Anthony Taylor dan harus diusir keluar lapangan sebelum laga usai.

Karena kartu kuning kedua yang didapatkannya, Enzo Maresca harus menerima skors dan denda dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Dilansir BolaSport.com dari unggahan FA, pelatih Chelsea itu mendapat hukuman tak bisa menemani anak asuhnya sebanyak satu pertandingan.

Alhasil, dia bisa menemani Enzo Fernandez dkk saat bertandang ke markas Nottingham Forest dalam pekan kedelapan, Sabtu (18/10/2025).

Tak hanya larangan mendampingi timnya saat bertanding, Maresca juga dijatuhi denda oleh induk sepak bola Inggris.

Disebutkan jika denda yang didapatkan Maresca senilai 8.000 poundsterling atau setara dengan Rp 177 juta.

Dalam rilisnya, FA menjatuhkan skors dan denda karena selebrasi pelatih yang pernah menukangi Parma itu masuk kategori perbuatan yang tidak baik.

Alih-alih mengajukan banding, Maresca justru menerima dua hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

Bahkan ia merasa hukuman itu tak berarti apa-apa karena dirinya hanya mengekspresikan perasaan bahagia usai anak asuhnya menang di menit akhir.

“Alasan saya diusir? Itu naluriah, tetapi mungkin itu sepadan,” ucapnya soal kartu merah itu, dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.

Sekadar informasi pelengkap, selebrasi Maresca juga disinyalir untuk meluapkan kegembiraannya karena banyaknya tekanan yang mampir dalam beberapa minggu terakhir.

Tekanan ini hadir seiring laju buruk Chelsea di awal musim 2025-2026 karena badai cedera yang menerpa skuadnya.

Di awal musim, The Blues mendapati serangkaian hasil minor dengan hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan di bulan September 2025.

Di periode tersebut, The Pensioners tumbang dari Bayern Muenchen (1-3), Man United (1-2), dan Brighton (1-3), serta hanya menang 2-1 dari tim kasta ketiga, Lincoln City.

Setelah laju buruk itu, Maresca mampu membawa timnya bangkit dengan meraih dua kemenangan di awal Oktober 2025, yakni atas Benfica (1-0) dan Liverpool (2-1).