BOLASPORT.COM - Duel raja bulu tangkis di semifinal Denmark Open 2025 tak cuma memuat adu teknik dan kecerdikan. Perang mental terjadi saat adu mulut terjadi.

Saat publik Indonesia masih menunggu laga Jonatan Christie, publik tuan rumah dibuat ikut emosi oleh Viktor Axelsen selaku amunisi andalan.

Mantan pemain nomor satu yang sedang berusaha bangkit itu menghadapi ujian terbesarnya saat bersua nomor satu saat ini, Shi Yu Qi (China).

Laga tiga gim yang sengit antara keduanya pun menjadi sajian di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Sabtu (18/10/2025).

Adu mulut pun terjadi jelang gim penentuan dimulai.

Shi Yu Qi terlihat menghampiri hakim servis. Sebelumnya, dia sudah memprotes servis Axelsen yang dinilainya terlalu lama.

Axelsen tidak terima dan langsung melabrak Shi Yu Qi. Wasit pertandingan sampai harus turun tangan untuk melerai keduanya.

Umpire meyakinkan Shi bahwa dia juga memperhatikan servis.

Shi memulai lebih baik di sisi lapangan yang membawanya menang dari posisi tertinggal jauh 12-17 pada gim pertama. Selisih skor 4-1 langsung didapatkannya.

Shi melebarkannya menjadi 12-6 di interval. Namun, Axelsen menolak untuk dipermalukan. Jarak itu dapat dipangkasnya.

Axelsen hanya terpaut 2 angka saja di 15-17. Namun, Shi juga meningkatkan permainannya saat jagoan tuan rumah rentan membuat kesalahan.

Smes silang ke dekat garis samping dari Shi Yu Qi salah ditebak posisi jatuhnya oleh Axelsen. Kok masih masuk, match point baginya dengan skor 20-15.

Axelsen masih membalas dua kali sebelum upaya netting yang gagal menghalanginya sendiri. Dia kalah dengan skor 19-21, 21-17, 17-21.

Axelsen dan Shi Yu Qi segera berjabat tangan. Meski begitu, adu argumen berlanjut saat mereka berjalan untuk berjabat tangan dengan hakim servis dan umpire.

Shi Yu Qi sendiri tampak enggan meladeni Axelsen dan hanya tersenyum. 

Shi boleh tersenyum karena selangkah lagi menjadi juara. Dia bersiap untuk memenangi ajang BWF World Tour Super 750 ini lagi setelah 2022.

Pemain kebanggaan Negeri Tirai Bambu itu tinggal menunggu lawan. Shi akan menghadapi pemenang laga antara Jonatan Christie dan Alex Lanier (Prancis).

Indonesia berharap Jonatan bisa mengikuti jejak positif ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang lolos ke final Denmark Open 2025 lebih dulu.

Fajar/Fikri mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dengan skor 21-15, 21-18.

Fajar/Fikri akan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang menang atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dalam duel antara eks pasangan nomor satu.

Hoki/Kobayashi menang dengan skor 23-21, 18-21, 21-16.