BOLASPORT.COM - Kiper Fiorentina, David de Gea, hanya tampil perkasa selama kurang lebih satu jam sebelum gawangnya dibobol tiga kali oleh Inter Milan.

Inter Milan menyambut Fiorentina di Giuseppe Meazza pada giornata 9 Liga Italia 2025-2026, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.

Hasilnya, I Nerazzurri menang telak 3-0.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Serie A, Inter tampil mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 60 persen.

Dari segi peluang, Inter melepaskan 19 tembakan dengan 8 mengarah ke gawang.

Adapun La Viola memproduksi 9 tembakan yang 2 di antaranya menuju tepat sasaran.

Jalannya pertandingan

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Inter Milan langsung tampil menyerang sejak menit awal.

Peluang pertama Inter hadir pada menit keenam lewat situasi bola mati.

Bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi Hakan Calhanoglu, bola disambar Lautaro Martinez di dalam kotak penalti.

Sayang, sundulan Martinez masih sedikit menyamping di sisi kanan gawang.

Pada menit ke-27, Alessandro Bastoni mendapat ruang tembak untuk melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti.

Ia lantas melesatkan tembakan kaki kiri kencang.

Akan tetapi, si kulit bulat mampu dihalau kiper Fiorentina, David de Gea.

Peluang bagus kembali diperoleh Inter pada menit ke-36.

Kali ini lewat tendangan Federico Dimarco usai meneruskan umpan Bastoni.

Namun, De Gea lagi-lagi mampu penyelamatan untuk menjaga gawangnya.

Di sisa waktu babak pertama, Inter terus menggempur pertahanan Fiorentina.

Sejumlah peluang terus dikreasikan guna membobol gawang lawannya.

Namun, skor 0-0 tetap tak berubah hingga turun minum.

Selepas jeda, Fiorentina langsung mendapatkan gempuran masif dari Inter.

De Gea bahkan sampai dipaksa untuk jatuh bangun menyelamatkan gawangnya di awal babak kedua.

Pada menit ke-56, kiper asal Spanyol itu menggagalkan tembakan setengah voli Denzel Dumfries di dalam kotak penalti.

Satu menit setelahnya, David de Gea menepis sepakan jarak jauh Yan Bisseck sehingga hanya menghasilkan sepak pojok buat Inter Milan.

Keperkasaan De Gea akhirnya runtuh pada menit ke-66.

Eks kiper Manchester United itu tak mampu mengantisipasi tembakan jarak jauh yang dilepaskan Hakan Calhanoglu ke sudut kanan bawah gawang.

Gol tersebut sukses melecut semangat Inter untuk menambah keunggulan.

Terbukti, tim besutan Cristian Chivu kembali mencetak gol pada ment ke-71.

Gol tersebut dicetak Petar Sucic lewat aksi individu luar biasa.

Usai menerima bola, Sucic lalu menusuk ke dalam kotak penalti dari tengah dan mengecoh satu pemain Fiorentina.

Pemain asal Kroasia itu kemudian melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang.

Tertinggal dua gol, Fiorentina malah dihukum penalti oleh wasit pada menit ke-85 usai Mattia Viti menyandung Ange-Yoan Bonny di dalam kotak terlarang.

Pelanggaran tersebut membuat Viti mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.

Calhanoglu, yang maju sebagai algojo penalti pada menit ke-88, berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna.

Laga pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Inter Milan.

FT: Inter 3-0 Fiorentina (Calhanoglu 66', 88'-pen, Sucic 71')

Berikut susunan pemain Inter Milan vs Fiorentina:

Inter (3-5-2): 1-Sommer; 25-Akanji, 31-Bisseck, 95-Bastoni (16-Frattesi 86'); 2-Dumfries (30-Augusto 78'), 23-Barella (7-Zielinski 85'), 20-Calhanoglu, 8-Sucic, 32-Dimarco; 94-Esposito (14-Bonny 77'), 10-Martinez (11-Henrique 90')

Pelatih: Chivu

Fiorentina (3-5-1-1): 43-De Gea; 26-Viti, 18-Mari, 15-Comuzzo; 21-Gosens (29-Fortini 78'), 15-Mandragora (9-Dzeko 76'), 7-Sohm (44-Fagioli 63'), 27-Ndour, 2-Dodo; 10-Gudmundson (22-Fazzini 63'), 20-Kean

Pelatih: Pioli