BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, berhasil membuat kejutan besar di hari kedua Indonesia Masters II 2025.

Atensi publik di GOR PBSI Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, tersita pada kemenangan epic Mutiara di babak 32 besar, Rabu (22/10/2025).

Juara Asia Junior 2023 itu berhasil membuat terobosan besar setelah mampu menaklukkan Pornpicha Choeikeewong asal Thailand. 

Choeikeewong adalah salah satu tunggal putri potensial Negeri Gajah Putih yang pada turnamen ini memegang status sebagai unggulan kedua.

Lawan Mutiara tersebut juga sudah lebih sering wara-wiri ke turnamen BWF World Tour yang bertaraf lebih tinggi.

Awalan Mutiara di laga menghadapi Choeikeewong sempat menelan pil pahit.

Perjuangan dia sempat harus berujung skor menyesakkan dengan kekalahan 19-21 di gim pertama. 

Padahal, dia sempat unggul 7-0 bahkan 9-3 sebelum tertikung.

Namun, Mutiara tidak berputus asa. Mentalnya berbicara di laga hari ini.

Tunggal putri muda sekaligus rekan seangkatan Alwi Farhan yang sedang berusaha menemukan ritme terbaik sejak baik levek senior, mampu tampil lebih baik di gim kedua.

Pemain asal  Ngawi, Jawa Timur itu,  tampil lebih tega di gim kedua

Tidak ada lagi kata lengah hingga kehilangan banyak poin beruntun.

Sempat imbang sampai 8-8, Mutiara melesat lebih cepat di paruh kedua gim kedua.

Catatan di atas kertas berupa jauhnya ranking mereka, di mana Mutiara duduk di peringkat 86 sedangkan Choeikeewong ada di peringkat 37, seakan tak berarti di mata wakil Merah Putih. 

Mutiara melesat sampai 19-9 hingga menang telak 21-11.

Amukan Mutiara berlanjut di gim ketiga.

Sempat intens 5-5, Mutiara langsung bergerak untjk mempercepat laju angka dan menjauhkan diri dari jangkauan wakil Thailand. 

Dia unggul menjauh 19-11.

Mutiara berhasil meredam Choeikeewong dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 19-21, 21-11, 21-13.

"Strategi tadi mungkin lebih mengontrol bola di depan dulu, karena pemain Thailand itu pukulannya rata-rata bagus. Tapi tadi saya melihat lawan, kakinya kurang nyaman buat ambil bola depan dan kalau bolanya dijauh-jauhin," ujar Mutiara usai laga, dikutip Bolasport dari rilis pers PBSI.

"Sebenarnya kalau melihat lawan sendiri memang cukup bagus, cuman kalau memperkirakan kemenangan, saya punya cukup keyakinan untuk menang karena memang udah siap untuk laga kali ini."

"Persiapan sebelum bertanding tadi pastinya sudah nonton dulu mainnya lawan, terus membaca kebiasaan mainnya. Karena dia sering main di level atas saya jadi penasaran buat ngelawan, mengadu kemampuan dan tentunya berambisi untuk menang," tandasnya 

Kemenangan ini membawa harapan besar tunggal putri Indonesia di turnamen kandang. Di babak berikutnya, Mutiara akan menghadapi wakil Taiwan, Lee Yu-hsuan.

"Target saya mau lebih bagus dari hasil Malaysia super 100 kemarin dimana saya finis di babak 8 besar," pungkas Mutiara.