Hasil French Open 2025 - Wakil China Tuntaskan Revans usai 7 Tahun, Gregoria Tersingkir Dini Lagi - Semua Halaman - Bolasport
Hasil French Open 2025 - Wakil China Tuntaskan Revans usai 7 Tahun, Gregoria Tersingkir Dini Lagi - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, belum berhasil melaju ke babak kedua French Open 2025.
Menghadapi Gao Fang Jie (China) di Glaz Arena, Prancis, Selasa (21/10/2025), Gregoria kembali tersingkir lebih cepat melalui rubber game. Pekan sebelumnya, Gregoria juga terjegal pada babak 32 besar Denmark Open 2025.
Melalui hasil ini Gao berhasil membalas kekalahan dari Gregoria yang terjadi pada Uber Cup 2018 atau 7 tahun lalu. Gao juga memperbaiki rekor pertemuannya sehingga memimpin, 3-2 atas Gregoria.
Jalannya pertandingan.
Gregoria mencetak poin lebih dulu, 2-0. Gao lalu mendekat, 1-2 setelah pukulannya tidak dapat dikembalikan Gregoria.
Gregoria menjauh lagi dengan jarak cukup jauh, 9-3. Gao berusaha bangkit, tetapi Gregoria menjauh hingga interval, 11-4.
Gregoria berusaha menempatkan shuttlecock untuk mendulang tambahan angka.
Selepas jeda interval, Gao berusaha mengejar ketertinggalan dengan mencetak dua poin beruntun.
Gregoria menjauh 13-6 yang dibalas Gao dengan mendekat, 8-13.
Keuntungan tambahan angka didapat Gregoria saat pukulan Gao melebar menjadi 14-8.
Namun, giliran Gregoria yang membuat kesalahan. Gao lalu melanjutkan dengan smes ke sisi kanan permainan Gregoria untuk menipiskan jarak, 11-14.
Gao menipiskan selisih skor, 12-14 lewat kesalahan Gregoria yang gagal menyebrangkan shuttlecock.
Setelah itu, Gregoria menambah keunggulan, 15-12. Kesalahan kembali menjadi batu sandungan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2025 tersebut sehingga Gao mendekat, 14-15.
Kesalahan Gregoria berlanjut sehingga Gao menyamakan skor.
Gregoria merespons dengan smes dan menjauh lagi, 17-15.
Gao membayangi poin, tetapi Gregoria berusaha menjaga posisinya tetap unggul. Kesalahan menjadi penghalang Gregoria menambah angka.
Reli panjang mewarnai poin dan Gao berhasil menyeimbangkan kedudukan, 18-18. Pukulan Gao yang membentur net membantu Gregoria menjauh, 19-18.
Gregoria melanjutkan lesatan angka hingga game point, 20-18. Adu ketahanan akhirnya dimenangi oleh Gregoria yang mengunci gim ini dengan skor, 21-18.
Gregoria mencetak angka lebih dulu pada gim pertama yang langsung disamakan Gao setelah pukulannya menyangkut di net. Gao melanjutkan dengan memimpin, 2-1.
Gao melanjutkan rentetan poin dan unggul, 4-1. Kesalahan kembali dibuat Gregoria sehingga dia semakin tertinggal, 1-6.
Gregoria semakin buntu, 1-8 karena tidak mampu membangun serangan. Kondisi ini membuat Gao semakin leluasa mengendalikan permainan.
Gregoria berusaha mengejar ketertinggalan, 2-9. Tetapi, dia selalu dalam posisi sulit sehingga pukulannya kerap meleset dan tertinggal dengan skor telak, 2-11.
Setelah interval, Gregoria hanya sempat menambah angka. Gao semakin di atas angin hingga dominan 15-3.
Gregoria tampak kecewa setelah semua usahanya buntu dan tertinggal, 5-16. Gao yang sudah unggul jauh berhasil memaksa terjadinya rubber game setelah memenangi gim ini, 21-6.
Gregoria memimpin pada awal gim ketiga, 2-1 yang disamakan oleh Gao. Kedua pemain bergantian mencetak angka hingga skor, 4-4.
Kesalahan sendiri merugikan Gregoria karena dia menjadi tertinggal, 4-6.
Momentum didapat Gregoria setelah berhasil menyeimbangkan kedudukan. Namun, dia tertinggal lagi, 6-8 karena pukulannya tidak akurat.
Gregoria menampilkan gesture kecewa setelah tak mampu mengembalikan smes Gao. Pukulan Gao yang menyangkut membuat Gregoria meambah angka, 8-9.
Gao melebarkan jarak hingga interval, 11-8. Gregoria berusaha bangkit setelah jeda dengan mendekat, 10-12.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Gao menjauh, 13-10. Gregoria berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi dia masih belum mampu mencatat skor imbang, 13-16.
Gao menjaga konsistensi permainan dengan memimpin, 19-13. Gao yang sudah memegang kendali menuntaskan laga dengan kemenangan, 18-21, 21-6, 21-13.