Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Perancis Open Putri Kusuma Wardani Tomoka Miyazaki

    Hasil French Open 2025 - Putri KW Dihukum Miyazaki usai Error Tak Tertolong, Pujian Komentator BWF Tak Berguna untuk Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    Hasil French Open 2025 - Putri KW Dihukum Miyazaki usai Error Tak Tertolong, Pujian Komentator BWF Tak Berguna untuk Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

    Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, gagal melaju ke babak kedua French Open 2025
    Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, gagal melaju ke babak kedua French Open 2025 (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani atau Putri KW gagal meraih hasil manis pada babak 32 besar French Open 2025.

    Babak pertama French Open 2025 hari ini, Rabu (22/10/2025) berakhir pahit untuk Putri selaku satu-satunya wakil Indonesia tersisa di tunggal putri.

    Tampil di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Prancis, Putri KW harus mengakui keunggulan wakil Jepang Tomoka Miyazaki dengan skor 18-21, 15-21.

    Dengan kekalahan ini, tim Merah Putih sudah tidak memiliki wakil lagi di babak kedua turnamen BWF Super 750 itu setelah sebelumnya Gregoria Mariska Tunjung juga tumbang.

    Pengembalian yang gagal dari Putri membuat Miyazaki sukses membuka angka terlebih dulu pada awal gim pertama.

    Tekanan dari pemain peringkat kedelapan dunia itu membuat Putri terpojok dengan kesalahan sendiri sehingga tertinggal 0-3.

    Sempat mendapatkan 1 poin, unggulan ketujuh tersebut belum mampu memperbaiki penampilannya usai upayanya membentur net.

    Perlahan, Putri semakin intens dalam melakukan perlawanan untuk menggempur pertahanan Miyazaki.

    Ancaman dari Putri terus mengalir saat tipuan pukulannya mampu membuat Miyazaki mati langkah sebelum akhirnya menyamakan skor.

    Kali ini giliran Putri yang dipaksa jungkir balik mengamankan wilayah permainannya dari netting dari Miyazaki menjelang interval.

    Mengawali interval dengan tertinggal 9-11, Putri harus kehilangan satu angka lagi saat pengembaliannya mendarat kurang akurat.

    Meski demikian, pola permainan tunggal putri berusia 23 tahun tersebut kian menggila dan berhasil memaksa Miyazaki merasakan kerasnya lapangan beberapa kali.

    Angka kembali imbang 15-15 di mana komentator terkesan dengan netting Putri sampai menyebut thats perfection atau itulah kesempurnaan.

    Di masa krusial, Miyazaki berhasil meredam kebangkitan Putri dengan perlahan sebelum merebut gim pertama 21-18.

    Sempat berbagi angka satu kali, Putri masih dibuat kesulitan untuk keluar dari tekanan Miyazaki yang berhasil meraih tiga angka beruntun.

    Dengan tempo permainan yang relatif lambat, Putri mulai melawan Miyazaki dengan menipiskan margin point menjadi satu angka saja.

    Momentum didapatkan Putri dengan berhasil menyamakan kedudukan, tetapi dia kembali kesulitan meredam Miyazaki dan tertinggal pada interval kedua 6-11.

    Langsung meraih angka usai jeda, Putri gagal memanfaatkan momentum tersebut usai Miyazaki memberikan reaksi yang mumpuni.

    Wakil Jepang itu melejit ke poin-poin tua usai mendapatkan empat angka beruntun seiring kesalahan sendiri yang masih dilakukan Putri.

    Perlawanan sengit ditunjukkan Putri KW di masa krusial sebelum akhirnya dia mengakui keunggulan Miyazaki 15-21.

    Komentar
    Additional JS