Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Anders Antonsen Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Perancis Open Viktor Axelsen

    Hasil French Open 2025 - Petaka Axelsen Kalang Kabut saat Derbi Denmark, Antonsen Melejit dengan Permainan Ulet - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    Hasil French Open 2025 - Petaka Axelsen Kalang Kabut saat Derbi Denmark, Antonsen Melejit dengan Permainan Ulet - Semua Halaman - Bolasport.com


    Viktor Axelsen harus tumbang di tangan Anders Antonsen pada babak perempat final French Open 2025 (SAJJAD HUSSAIN/AFP)

    BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, harus mengubur ambisinya ke semifinal French Open 2025 usai dikalahkan rekannya Anders Antonsen.

    Laga bertajuk derbi Denmark tersaji pada delapan besar French Open 2025, Jumat (24/10/2025) saat Axelsen dan Antonsen saling berhadapan.

    Dalam pertandingan kali ini, Antonsen berhasil meraih kemenangan atas pemain peringkat ke-26 dunia itu melalui rubber game 21-15, 17-21, 21-12.

    Kemenangan dalam laga bertempo 89 menit di Glaz Arena, Rennes, Prancis itu mengantarkan unggulan kedua tersebut melangkah ke semifinal.

    Pertandingan berjalan alot sejak awal gim pertama di mana Antonsen dan Axelsen berbagi angka hingga tiga kali.

    Akan tetapi, perlawanan dari Axelsen berhasil diredam oleh pemain peringkat ketiga dunia tersebut untuk lepas dari tekanan.

    Antonsen melejit meninggalkan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu usai meraih enam poin secara beruntun.

    Meski Axelsen mampu meraih tiga angka, Antonsen tetapi tidak terbendung untuk merebut interval pertama 11-6.

    Selepas jeda, Antonsen benar-benar masih memegang kendali permainan dengan tidak memberikan ruang kepada Axelsen untuk berkembang.

    Walau meraih angka, Axelsen tetap tidak berhasil menyamai raihan angka Antonsen hingga akhir gim pertama.

    Menginjak gim kedua, perlawanan Axelsen mencapi puncaknya usai membuka persaingan dengan torehan tiga poin beruntun.

    Akan tetapi, Antonsen tidak tinggal diam, dia berhasil merespons dengan baik tekanan-tekanan itu untuk menyamakan kedudukan.

    Dua kali berbagi angka, Antonsen merebut momentum sebelum menutup interval kedua dengan unggul 11-7.

    Selepas jeda, Antonsen masih mengendalikan jalannya pertandingan, di sisi lain Axelsen terus berupaya melancarkan tekanan terbaiknya.

    Memasuki poin-poin krusial, kelengahan dari Antonsen harus dibayar mahal usai Axelsen mampu menyamakan kedudukan.

    Dengan pola permainan yang sudah kacau dari laman memudahkan Axelsen mengamankan kemenangan pada gim kedua.

    Petaka bagi Axelsen terjadi pada gim ketiga, di mana grafik perlawanannya cenderung menurun dengan drastis sejak dimulainya laga.

    Dia kesulitan mengimbangi permainan ulet dari Antonsen yang menghasilkan lima angka beruntun untuk unggul 5-0.

    Perlawanan kecil ditunjukkan Axelsen di mana hal itu tak cukup membantunya untuk mengejar Antonsen yang unggul di paruh gim ketiga 11-7.

    Situasi tersebut terus berlanjut sebelum akhirnya Axelsen harus menyerah pada akhir gim ketiga.

    Komentar
    Additional JS