Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Jonatan Christie Perancis Open

    Hasil French Open 2025 - Ketabahan Jonatan Christie usai Dirugikan Wasit Berakhir dengan Kekalahan Dramatis - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Hasil French Open 2025 - Ketabahan Jonatan Christie usai Dirugikan Wasit Berakhir dengan Kekalahan Dramatis - Semua Halaman - Bolasport.com


    BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, meraih hasil pahit pada babak kedua turnamen French Open 2025.

    Babak 16 besar French Open 2025 hari ini, Kamis (23/10/2025) dijalani Jonatan dengan bersua wakil Jepang Koki Watanabe.

    Tampil di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Jonatan kalah dramatis melalui tiga gim dengan skor 21-11, 19-21, 23-25 dalam atempo 80 menit.

    Angka pertama didapatkan Watanabe melalui pengembalian Jonatan yang mendarat di luar lapangan pertandingan.

    Watanabe membuat pemain jebolan PB Tangkas tersebut belum nyaman sehingga harus kehilangan tiga angka beruntun.

    Tertinggal 0-4, Jonatan akhirnya meraih poin pertamanya melalui pengamatan sempurna setelah pukulan tunggal putra ranking ke-27 dunia itu keluar.

    Keunggulan berbalik menjadi milik Indonesia setelah Watanabe gagal mengembalikan serangan dengan baik.

    Perlawanan amunisi Negeri Sakura itu mampu diredam, Jonatan merebut interval pertama 11-8 usai menutup reli panjang dengan pukulan akurat.

    Usai jeda, kedua tunggal putra tersebut saling bergantian mencetak angka, tetapi momen keunggulan masih dipegang Jonatan.

    Pemain peringkat kelima dunia itu mencoba meningkatkan ritme serangan, upaya tersebut berjalan efektif untuk membuat Watanabe kelimpungan.

    Total lima poin beruntun mampu diraih Jonatan dengan memanfaatkan berbagai kesalahan dan pertahanan yang kurang baik lawan.

    Konsistensi permainan ditunjukkan Jonatan hingga mengakhiri gim pertama dengan keunggulan 21-11.

    Menginjak gim kedua, aksi menggebrak langsung ditunjukkan Watanabe saat sebuah smashnya gagal ditangkis Jonatan.

    Reli-reli panjang kembali tersaji sebelum Jonatan mengakhirinya dengan sebuah dropshot usai tertinggal 2 poin lebih dulu.

    Meski belum tampak nyaman, unggulan keenam tersebut masih mampu menempel perolehan poin Watanabe.

    Usai tiga kali berbagi angka, Watanabe mendapatkan momentum keunggulannya meski tak lama pemain berusia 28 tahun itu masih mengejar.

    Akan tetapi, rentetan kesalahan sendiri membuat Jonatan menutup interval kedua dengan tertinggal 7-11.

    Usai jeda, upaya terus dilancarkan Jonatan dengan perlahan untuk mendekati perolehan poin Watanabe.

    Permainan sabar Jonatan akhirnya membuahkan hasil di masa krusial, sebuah drive akurat membuatnya menyamakan skor 16-16.

    Permainan dingin dan mematikan tampak dari cara Jonatan mengendalikan jalannya laga di poin-poin tua dengan pengalamannya.

    Ketegangan kembali tersaji, Watanabe tidak menyerah begitu saja dengan memaksa Jonatan berbagi angka hingga akhir.

    Gim kedua jatuh ke tangan Watanabe 21-19 usai Jonatan mempertanyakan keputusan wasit yang menganggap pukulan lawan masuk karena kesempatan challenge habis.

    Persaingan semakin sengit pada gim ketiga, di mana Jonatan dan Watanabe berbagi angka hingga lima kali.

    Rentetan pukulan akurat dari Watanabe membuat Jonatan tidak berkutik hingga memasuki masa interval kedua.

    Keunggulan didapatkan wakil Garuda itu sebelum Watanabe masih bisa mengejarnya di poin-poin menegangkan.

    Dengan ketenangannya, Jonatan gagal melangkah usai kalah pada gim ketiga melalui set point yang ketat 23-25.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS