BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, melewatkan kesempatan memenangkan laga babak 16 besar French Open 2025.

Ana/Trias menunjukkan permainan solid saat menghadapi ganda putri unggulan keempat asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.

Kemenangan dua gim sebenarnya hampir dicatatkan untuk melaju ke babak perempat final.

Ana/Trias kalah via rubber game dengan skor 21-19, 19-21, 18-21 dalam laga di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Kamis (23/10/2025).

Jalannya Pertandingan

Ana/Trias sebagai harapan terakhir nomor ganda putri Indonesia memulai laga cukup baik.

Keunggulan berhasil dibuka pasangan Indonesia untuk memimpin dengan skor 4-1.

Namun, keuntungan tersebut segera mampu disamakan oleh ganda putri Jepang pada 6-6.

Kedudukan berimbang sampai skor 10-10, satu poin memasuki interval berhasil dimenangkan Ana/Trias untuk unggul tipis saat jeda.

Selepas jeda, Ana/Trias justru memperlebar keunggulannya menjadi selisih lima angka pada skor 16-11.

Iwanaga/Nakanishi mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Skor berimbang bertahan sampai 18-18.

Ana/Trias kembali mendapatkan momentum dengan mencetak dua angka untuk mencatatkan game point.

Lawan hanya membalas satu poin hingga akhirnya satu poin kemenangan didapat ganda putri Indonesia untuk start yang bagus.

Pertandingan ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.

Ana/Trias membuka gim kedua dengan cukup baik setelah mencetak dua poin duluan.

Keunggulan dua poin bertahan sampai jelang interval pada skor 10-8.

Namun, pertahanan Ana/Trias ditembus lewat serangan bertubi-tubi dan permainan reli hingga kedudukan disamakan menjadi 10-10.

Meski demikian, pukulan Ana yang diarahkan ke pojok belakang berhasil mencapai keunggulan satu angka pada interval.

Selepas jeda, Ana/Trias melesakkan tiga poin untuk memperlebar skor menjadi 14-10 hingga 16-12.

Namun, momentum tersebut sirna setelah lawan menyamakan skor menjadi 16-16.

Ganda Jepang akhirnya mencatatkan game point duluan pada skor 20-19.

Ana yang bertahan solid sulit ditembus lawan, satu smes keras menyilang kemudian diarahkan ke Trias dan berhasil mencapai poin kemenangan. Laga terpaksa berlanjut lebih panjang.

Gim pamungkas, Ana/Tiwi unggul sampai interval dengan skor tipis.

Namun, mereka justru ketinggalan tiga poin dan akhirnya tumbang.