BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, kembali harus terhenti pada babak 16 besar di French Open 2025.

Jafar/Felisha belum mampu mengatasi pasangan unggulan ketiga asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

Pasangan Indonesia sudah berupaya keras untuk mengejar dan menyamakan ketertinggalan dalam laga yang berlangsung dua gim.

Jafar/Felisha tetap kalah dengan skor 19-21, 17-21 dalam laga di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Prancis, Kamis (23/10/2025).

Jalannya Pertandingan

Jafar/Felisha mampu mengimbangi permainan agresif lawan hingga kedudukan berimbang pada sko 4-4.

Namun, pasangan Thailand mulai memperlebar jarak skor hingga memimpin lima angka pada skor 10-5.

Paewsampran tampil lebih ulet di area depan hingga mampu mengatasi pergerakan dari Jafar/Felisha.

Serangan bertubi-tubi dari lawan dengan diakhiri sambaran Paewsampran dari depan net menghasilkan keunggulan lima poin untuk pasangan Thailand pada interval.

Selepas jeda, pasangan Indonesia membuka poin duluan lewat penempatan yang sangat baik dari Felisha dengan mengarahkan shuttlecock ke area depan dan sulit dijangkau.

Lagi, pertahanan yang apik dari Felisha justru berhasil membuahkan poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 8-11.

Namun, pasangan Thailand membalas dengan melesakkan tiga poin untuk menjauhkan jarak lagi menjadi 14-8.

Jafar/Felisha melawan dengan lebih berani dalam beradu pukulan drive dan berhasil mencetak empat poin balasan untuk mengubah skor menjadi 12-14.

Momentum kembali terlepas saat Jafar/Felisha melakukan beberapa kesalahan sendiri sehingga memberika lawan mendapatkan angin segar untuk menjauhkan jarak pada skor 18-12.

Tidak menyerah, serangan balasan dari pasangan Indonesia menghadirkan ancaman setelah memangkas jarak menjadi satu poin saja pada 19-20.

Sayangnya, serangan di akhir laga dari lawan yang ditutup smes keras jarak dekat Paewsampran mengakhiri perlawanan Jafar/Felisha pada gim pertama.

Gim kedua, Jafar/Felisha memulai dengan start yang tidak cukup baik karena harus tertinggal dengan skor 1-7.

Meski begitu, mereka tetap tampil dengan intensitas tinggi hingga mampu mendekatkan jarak menjadi satu angka pada 9-10.

Kedudukan bahkan berhasil disamakan setelah pukulan mengecoh Jafar dituntaskan dengan smes keras menyilang dari area depan.

Namun, dorongan bola dari Felisha sedikit melebar ke samping sebelah kiri area lawan sehingga membuat mereka tertinggal tipis pada interval.

Selepas jeda, Jafar/Felisha sempat tertinggal pada skor 14-18, tetapi mampu memangkas jarak menjadi 17-19.

Namun, pukulan Felisha yang terlalu lemah dari depan net menghasilkan match point bagi lawan.

Smes keras Paewsampran yang sempat mengenai net tetapi jatuh di permainan Jafar/Felisha menutup laga.

Hasil tersebut menghadirkan catatan Jafar/Felisha selalu tersingkir pada babak 16 besar sebanyak lima kali dari enam turnamen terakhir.